Pengaruh epigallocatechin-3-gallate dalam menghambat pertumbuhan aggregatibacteractinomycetemcomitans dan menstimulasi aktivitas fosfatase alkali fibroblas pulpa

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh epigallocatechin-3-gallate dalam menghambat pertumbuhan aggregatibacteractinomycetemcomitans dan menstimulasi aktivitas fosfatase alkali fibroblas pulpa

Oleh : Levina Handayani Wibowo

Info Katalog

Pembimbing 3 : Ferry Sandra

Nomor Panggil : 617.634 2 LEV p

Subyek : Conservation dentistry;Dental pulp - Capping

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Eko Fibryanto

Pembimbing 2 : Elline

Kata Kunci : EGCG, A. actinomycetemcomitans, ALP, dentinogenesis, pulp capping

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2022_TS_KG_114451910006_Halaman-judul.pdf	12
2.	2022_TS_KG_114451910006_Lembar-pengesahan.pdf	3
3.	2022_TS_KG_114451910006_Bab-1-Pendahuluan.pdf	4
4.	2022_TS_KG_114451910006_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf	26
5.	2022_TS_KG_114451910006_Bab-3-Kerangka-teori.pdf	4
6.	2022_TS_KG_114451910006_Bab-4-Metode-penelitian.pdf	7
7.	2022_TS_KG_114451910006_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf	18
8.	2022_TS_KG_114451910006_Bab-6-Pembahasan.pdf	15
9.	2022_TS_KG_114451910006_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf	3
10.	2022_TS_KG_114451910006_Daftar-Pustaka.pdf	6
11.	2022_TS_KG_114451910006_Lampiran.pdf	30

Abstrak
Abstract

L Latar Belakang: Perawatan pulpa vital yang bertujuan untuk dentinogenesis reparatif, antara lain kaping pulpa. Bahan alam memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan perawatan pulpa vital. Salah satu komponen bahan alam yang berpotensi adalah EGCG. EGCG memiliki sifat antibakteri dan berperan dalam proses osteogenesis dengan menstimulasi ALP. ALP dapat digunakan sebagai biomarker pembentukan dentinogenesis. Tujuan Penelitian: menganalisis pengaruh EGCG dalam menghambat pertumbuhan A. actinomycetemcomitans dan stimulasi aktivitas ALP dari fibroblas pulpa. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini penelitian eksperimental (in vitro) dengan rancangan post-test only control group. Kelompok perlakuan terbagi menjadi 4 yaitu konsentrasi EGCG 1, dan 10 Âµg/mL, kontrol positif (Ca(OH)2 dan negatif. Kultur A. actinomycetemcomitans dan fibroblas pulpa selama 24 jam lalu diberi perlakuan. A. actinomycetemcomitans yang sudah diberi perlakuan dinkubasi untuk uji MIC dan MBC. Fibroblas pulpa diberikan reagen ALP untuk dilihat aktivitas ALP selama hari 1, 3, 7 dan 14, lalu dibaca dengan alat spektrofotometri. Analisis data diuji statistik dengan uji One Way ANOVA, jika data terdistrubusi normal. Hasil Penelitian EGCG tidak memiliki daya hambat pertumbuhan A. actinomycetemcomitans tetapi dapat menstimulasi aktivitas ALP pada hari ke 1 (p=0,013), 3 (p=0,000), 7 (p=0,016) dan 14 (p=0,005) memiliki perbedaan bermakna (p<0,05). Kesimpulan: Konsentrasi EGCG yang tidak memiliki daya hambat pertumbuhan A. actinomycetemcomitans tetapi dapat meningkatkan ALP. Aktivitas ALP akan mencapai puncaknya pada hari 7 dan menurun pada hari 14.

B Background: The main goals pulp vital therapy, which is pulp capping, is dentinogenesis reparative. Natural ingredients have the potential to be developed as pulp treatment materials is EGCG. EGCG has antibacterial properties and for osteogenesis by stimulating ALP. ALP can be used as a biomarker of dentinogensesis formation. Aim of study: analyzed the effectof EGCG in inhibiting the growth of A. actinomycetemcomitans and stimulating ALP activity of pulp fibroblast. Methods: Thir research is an experimental study (in vitro) with post-test only countrol group design. The treatment groups were divided into EGCG concentrations of 1 and 10 Âµg/mL, positive control (Ca(OH)2) and negative control. Culture A. actinomycetemcomitans and fibroblast for 24 hours were then treated. A. actinomycetemcomitans whic had beed incubated for MIC and MBC. Pulp fibroblast were given ALP reagent to see ALP activity for days 1, 3,7 and 14 then read by spectrophotometry. Data analysis was statistically tested by One Way ANOVA test, if the data were normally distributed. Result: EGCG did not inhibit the growth of A. actinomycetemcomitans but could stimulate ALP activity on day 1 (p=0,013), 3 (p=0,000), 7 (p=0,016) dan 14 (p=0,005) had significant differences (p<0,05). Conclusion: The concentration of EGCG which has no inhibition of grow A. actinomycetemcomitans but can increase ALP. ALP activity will peak on day 7 and decrease on day 14.