Desain buku kuliner nusantara
T Tujuan penelitian : 1). Untuk mendapat pengertahuan mengenai nilai-nilai estetis budaya kuliner nusantara, khususnya budaya kuliner Keraton Yogyakarta kepada masyarakat. 2). Masyarakat suatu daerah dapat mengenal budaya daerah lainnya, melalui budaya kuliner. 3). Membuat masyarakat Indonesia lebih semakin mencintai dan sadar akan keberadaan makanan negeri sendiri. Metodologi penelitian yang dipilih adalah metode penelitian kuantitatif karena dilakukan secara noneksperimental dengan cara deskriptif dan survei. Disamping itu digunakan metode penelitian kualitatif karena dilakukan pendalaman teori-teori secara etnografis, historis dan melakukan analisis. Diperoleh hasil dan dapat disimpulkan bahwa seni kuliner Keraton Yogya ini selain untuk kelengkapan upacara ritual juga sebagai simbol status sosial kelas tertentu. Pihak keraton memelihara dengan cermat pengetahuan dan penelitian terhadap budaya Yogyakarta yang dalam pola kebiasaan merupakan ekspresi dari aspek-aspek fisiologi, psikologi, budaya dan sosial terasa sangat kental di lingkungan keraton hingga sekarang. Penelitian desain buku kuliner dilakukan terhadap 2 (dua) buah buku yang berisi tentang kuliner Keraton Yogyakarta. Pemaknaan terasa kurang optimal di kedua buku. Pada buku 1 format buku terasa terlalu kecil sehingga kesan kejayaan keraton terabaikan. Pada buku 2 pemilihan jenis kertas terasa tipis sehingga sampul buku cepat rusak, mengesankan buku ini hanya berusia pendek, bukan sesuatu yang akan dijadikan koleksi. Pemilihan jenis huruf mecerminkan keraton, sedangkan pengesahan dengan menggunakan logo Hobo. Kedua buku ini kurang kuat memberi pemaknaan lezat pada visual makanannya. Menggunakan ilustrasi batik sebagai ciri khas budaya jawa. Pemaknaan warna belum optimal.