R Risiko akibat keterlambatan pekerjaan proyek merupakan aspek yang tidak bisadihilangkan didalam pelaksanaan proyek konstruksi akibat dari banyaknya sumberdaya yang terlibat. Keterlambatan dalam proses konstruksi dapat berdampakkepada proses pelaksanaan proyek dan hasil pekerjaan. Penyelenggaraan ProyekKonstruksi Jalan Provinsi Aceh Paket I APBN 2021 kerap mengalami kendaladalam hal ketepatan waktu penyelesaian. Keterlambatan yang terjadi dapatberdampak kepada penyimpangan mutu pekerjaan ataupun biaya yangdikeluarkan. Maka dari itu, tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktorfaktordan subfaktor yang menyebabkan keterlambatan pada Proyek KonstruksiJalan Provinsi Aceh Paket I APBN 2021. Kemudian dapat menentukan aksimitigasi yang harus dilakukan untuk meminimalkan risiko keterlambatan proyekkontruksi. Studi ini menggunakan 2 metode analisis yaitu analisis faktor untukmenentukan faktor dan subfaktor penyebab keterlanbatan dan metode House OfRisk (HOR) untuk menentukan risiko dan aksi mitigasi yang harus dilakukanuntuk meminimalkan risiko keterlambatan Proyek Konstruksi Jalan Provinsi AcehPaket I APBN 2021. Berdasarkan hasil analisis dengan kedua metode tersebutdidapatkan hasil bahwa faktor yang menyebabkan keterlambatan konstruksi padaProyek Konstruksi Jalan Provinsi Aceh Paket I APBN 2021 yaitu Faktor SumberDaya karena adanya Jumlah pekerja yang kurang banyak di lapangan sehinggatidak memadai dengan aktifitas pekerjaan yang ada, Faktor Lingkup danDokumen Pekerjaan karena Adanya Banyak (Sering) Pekerjaan Tambah danFaktor Sistem Inspeksi, Kontrol dan Evaluasi Pekerjaan karena Banyak hasilpekerjaan yang harus diperbaiki/diulang karena berbagai faktor. Ketiga faktorpenyebab keterlambatan tersebut dapat diminimalisir dengan melakukankomunikasi dan koordinasi yang baik dan rutin dengan owner dan konsultan,Perencanaan Time schedule yang matang dan Perencanaan Keuangan yangmatang.