DETAIL KOLEKSI

Analisis penyebab keterlambatan proyek pada pelaksanaan gedung perkantoran bertingkat kategori excusable non compensable delays dan non excusable delays (studi kasus: Proyek gedung perkantoran DKI Jakarta)


Oleh : Hendry

Info Katalog

Subyek : Office buildings - Designs and plans

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Jane Sekarsari

Kata Kunci : multi-storey office building, project delay, factor analysis.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TS_MTS_151011910014_-Halaman-Judul.pdf 12
2. 2021_TS_MTS_151011910014_-Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2021_TS_MTS_151011910014_-Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TS_MTS_151011910014_-Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TS_MTS_151011910014_-Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 12
6. 2021_TS_MTS_151011910014_-Bab-4_Pembahasan.pdf
7. 2021_TS_MTS_151011910014_-Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2021_TS_MTS_151011910014_-Daftar-Pustaka.pdf 3
9. 2021_TS_MTS_151011910014_-Lampiran.pdf

B Bangunan gedung perkantoran merupakan bangunan komersial yang digunakan karyawan untuk melaksanakan aktivitas perekonomian, dengan kemajuan teknologi dan perkembangan ekonomi nasional, kota-kota di Indonesia kini didapuk sebagai pusat pergerakan bisnis nasional, yangmana perusahaan besar hingga start-up memilih untuk mendirikan kontor pusatnya di distrik pusat bisnis, sehingga pembangunan proyek konstruksi pun meningkat terutama gedung perkantoran khususnya yang ada di Jakarta, namun ada beberapa faktor yang menyebabkan keuntungan tersebut berkurang bagi kontraktor, salah satunya adalah keterlambatan proyek, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai keterlambatan proyek pada gedung bertingkat yang ada di Jakarta. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengujian instrumen yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas serta analisis faktor yang terdiri dari uji KMO-MSA, Eigen value/Scree plot dan matriks korelasi untuk mengetahui faktor-faktor yang memnyebabkan keterlambatan pengerjaan gedung bertingkat serta mencari faktor yang paling dominan. Penelitian menggunakan kuisioner yang dibagikan ke 55 responden dari 11 perusahaan konstruksi yang ada di Jakarta. Berdasarkan pengolahan data terdapat 2 variabel yang tidak valid pada uji validitas sehingga variabel tersebut tidak di ikut sertakan pada pengujian analisis faktor. Sehingga hasil pengujian analisis faktor didapatkan 6 variabel yang dominan terhadap keterlambatan proyek gedung bertingkat di Jakarta yaitu transportasi menuju lokasi proyek kurang mendukung, kondisi lingkungan sekitar proyek yang kurang mendukung, pengiriman material konstruksi yang terlambat, keterlambatan pada fabrikasi material, kondisi cuaca yang kurang mendukung dan terjadinya kerusakan akibat kelalaian atau perbuatan pihak ketiga.

O Office buildings are commercial buildings used by employees to carry out economic activities, with technological advancements and national economic developments, cities in Indonesia are now lined up as centers of national business movement, where large companies to start-ups choose to establish their head offices in the central district. business, so that the construction of construction projects has increased, especially office buildings, especially those in Jakarta, but there are several factors that cause these profits to decrease for contractors, one of which is project delays, so further research is needed on project delays in high-rise buildings in Jakarta. . In this study using instrument testing methods consisting of validity and reliability tests as well as factor analysis consisting of KMO-MSA test, Eigen value/Scree plot and correlation matrix to determine the factors that cause delays in the construction of high-rise buildings and find the most dominant factor. . The study used a questionnaire which was distributed to 55 respondents from 11 construction companies in Jakarta. Based on data processing, there are 2 invalid variables in the validity test so that these variables are not included in the factor analysis test. So that the results of the factor analysis test obtained 6 dominant variables for the delay in high-rise building projects in Jakarta, namely transportation to the project location is not supportive, environmental conditions around the project are not supportive, late delivery of construction materials, delays in material fabrication, unfavorable weather conditions and the occurrence of damage due to negligence or the actions of a third party.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?