DETAIL KOLEKSI

Kajian fenomena perubahan konsep desain interior pada perpustakaan umum daerah jakarta cikini


Oleh : Nadya Cindylaras

Info Katalog

Subyek : Interior decoration;Interior architecture

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Cama Juli Rianingrum

Pembimbing 2 : Ahadiat Joedawinata

Kata Kunci : Library, Change Phenomena, Activities, Facilities, Interior

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

P Perpustakaan umum sebagai lembaga pendidikan dan kebudayaan mengalami perubahan fungsi signifikan dari masa ke masa. Kebutuhan aktifitas manusia yang beragam dan keinginan untuk mencari informasi yang baru diperpustakaan, mendorong perpustakaan untuk menghadirkan konsep \\\"ruang kreatif\\\" yangmendukung inovasi, kreativitas, dan kolaborasi. Adanya perubahan fungsi perpustakaan tersebut menyebabkan perubahan yang signifikan dari desain interiornya. Salah satu perpustakaan umum yang direvitalisasi menuju konsep ruang kreatif adalah Perpustakaan Umum Daerah Jakarta Cikini. Tujuan daripenelitian ini untuk menganalisis perubahan aktifitas dan fasilitas serta melihat perubahan desain interior sebelum dan sesudah adanya konsep ruang kreatif pada perpustakaan umum daerah Jakarta Cikini. Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai referensi bagi perpustakaan lain yang berencana untuk melakukan transformasiserupa serta dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perubahan desain interior perpustakaan umum yang disebabkan oleh aktivitas kreatif dan fasilitas digital yang memadai. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan Penelitian Historis-desain yang menekanan padakontinuitas dan perubahan (continuities and change). Metode ini diperkuat dengan teori Fenomena Perubahan yang dikemukakan oleh Ahadiat Joedawinata. Temuan dari penelitian ini yaitu aktifitas pengunjung menjadi lebih fleksibel, dengan adanya penambahan area kreatif dan teknologi modern pada aplikasi JAKLITERA untukkemudahan pengunjung meminjam buku. Perpustakaan dulu lebih banyak berkaitan dengan aspek kenyamanan, karena konsep dasar perpustakaan masih hanya sebatas tempat untuk belajar dari buku. Sedangkan perpustakaan sekarang lebih berkaitan dengan aspek visual, selain memberikan kenyamanan untuk aktifitas baru, perpaduan elemen interiornya memberikan kesan terbuka sehingga pengunjung dapat mudah berdiskusi maupun mengikuti acara komunitas.

P Public libraries, as educational and cultural institutions, have undergone significant functional changes over time. The diverse human activity needs and the desire to seek new information in libraries have driven these institutions to adopt the concept of \\\"creative spaces\\\" that support innovation, creativity, and collaboration. This shift in library function has led to significant changes in interior design. One public library that has been revitalized towards the creative space concept is the Jakarta Cikini Regional Public Library. The purpose of this study is to analyze the changes in activities and facilities and to examine the interior designchanges before and after the implementation of the creative space concept at the Jakarta Cikini Regional Public Library. This research can serve as a reference for other libraries planning similar transformations and can provide a deeper understanding of the changes in public library interior design due to creativeactivities and adequate digital facilities. The method used is a qualitative approach with a Historical-design Research approach that emphasizes continuities and changes. This method is reinforced by the Theory of Change Phenomena proposed by Ahadiat Joedawinata. The findings of this study indicate that visitor activitieshave become more flexible, with the addition of creative areas and modern technology in the JAKLITERA application for easy book borrowing. Libraries in the past were more concerned with comfort aspects, as the basic concept of libraries was primarily as a place to learn from books. In contrast, modern libraries are more concerned with visual aspects, providing comfort for new activities, and the combination of interior elements gives an open impression, allowing visitors to easily engage in discussions and community events.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?