DETAIL KOLEKSI

Karakterisasi paduan logam amorf Zr55Cu30Ni5Al10

3.3


Oleh : Muhamad Elgie Naufal

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Tono Sukrnoto

Subyek : Amorphous substances;Alloys

Kata Kunci : amorphous, crystalline, characterization, microhardness, metallography, SEM, EDX

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STM_06101500534_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2018_TA_STM_06101500534_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 2018_TA_STM_06101500534_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2018_TA_STM_06101500534_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_STM_06101500534_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2018_TA_STM_06101500534_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2018_TA_STM_06101500534_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2018_TA_STM_06101500534_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2018_TA_STM_06101500534_Lampiran.pdf

P Paduan logam amorf Zr55Cu30Ni5Al10 adalah salah satu paduan yang barudikembangkan dalam paduan logam amorf. Paduan dalam bentuk amorfmempunyai beberapa sifat yang lebih baik dibandingkan paduan dalam bentukkristalin. Untuk lebih memahami sifat paduannya perlu dilakukan karakterisasiterhadap paduan tersebut. Upaya karakterisasi yang dilakukan berupa melakukanpengujian termal, melakukan pengujian kekerasan, dan proses metalografi. Daripengujian termal menggunakan DTA, didapatkan ΔTx yang lebar yakni 62,6 °C.Setelahnya dilakukan pengujian kekerasan menggunakan metoda microhardnessvickers pada dua sampel; yang dipanaskan sampai 600 °C dan yang tidakdipanaskan. Dari pengujian kekerasan didapatkan data bahwa nilai kekerasansampel yang mengalami pemanasan dan yang tidak dipanaskan berbeda cukupbesar. Nilai kekerasan untuk sampel yang dipanaskan sebesar 510,8 HV, dan698,2 HV untuk sampel yang tidak dipanaskan. Dari pengamatan metalografimenggunakan mikroskop optik dan SEM terhadap dua sampel, diketahui padasampel yang mengalami pemanasan sampai 600 °C terdapat butiran kristal,sedangkan pada sampel yang tidak mengalami pemanasan tidak terlihat butirankristal. Hasil EDX menunjukkan bahwa pemetaan unsur pada paduan sesuaidengan komposisi teoritis paduan logam amorf Zr55Cu30Ni5Al10.

Z Zr55Cu30Ni5Al10 Bulk Metallic Glass is one of the newly developed alloys in theform of amorphous metal alloys. Amorphous alloys have some properties that arebetter than alloys in crystalline form. To better understand the nature of the alloyit is necessary to characterize the alloy. Characterization was carried out in theform of conducting thermal testing, hardness testing, and metallographicprocesses. By thermal testing using DTA, a wide ΔTx is obtained which is 62,6 °C.After that, hardness test was carried out using the microhardness vickers methodon two samples; one sample was heated to 600 °C and the other one was notheated. It was found from the hardness test that the hardness of the sample whichwas heated and which was not heated was quite large. The hardness value for theheated sample is 510,8 HV, and 698,2 HV for the non-heated sample. Based onmetallographic observations using optical microscopy of two samples, it wasfound that the samples which were heated to 600 °C contained crystalline grains,whereas in the samples which did not undergo heating, there were no crystalgrains. The EDX results exhibit elemental mapping on sample appropiate withtheoritical composition of Zr55Cu30Ni5Al10 Bulk Metallic Glass.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?