DETAIL KOLEKSI

Analisis keberadaan feedzone sumur y berdasarkan hasil analisis pts injection di lapangan panas bumi mrd


Oleh : Muhammad Rakha Daniswara Utomo

Info Katalog

Nomor Panggil : 1148/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Lestari Said

Pembimbing 2 : Hari K. Oetomo

Subyek : Geothermal;Petroleum engineering

Kata Kunci : geothermal, completion test, well logging, PTS injection, PTS tool

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TM_071001500095_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2019_TA_TM_071001500095_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_TM_071001500095_Bab-2.pdf 23
4. 2019_TA_TM_071001500095_Bab-3.pdf 8
5. 2019_TA_TM_071001500095_Bab-4.pdf 23
6. 2019_TA_TM_071001500095_Bab-5.pdf 1
7. 2019_TA_TM_071001500095_Daftar-Pustaka.pdf 2
8. 2019_TA_TM_071001500095_Lampiran.pdf 22

D Dalam studi ini bertujuan untuk menganalisis dan menginterpretasikan ulangdata-data dari PTS Injection yang merupakan hasil perekaman dari sumur Y yangberada di lapangan MRD untuk mengetahui tekanan dan temperatur reservoir,menentukan kedalaman feedzone, menentukan kontribusi dari setiap feedzone yangditemukan pada sumur tersebut, serta mendapatkan nilai Productivity Index (PI)dan Injectivity Index (II).Terdapat berbagai macam proses untuk mengembangkan sumur panas bumi,setelah dilakukannya atau selesainya tahap pemboran terhadap sumur panas bumimaka dapat dilanjutkan dengan kegiatan pengukuran sumur panas bumi atau welllogging untuk mendapatkan informasi atau rekaman yang lebih detil terhadapkondisi lubang bor dengan menggunakan alat logging yaitu dengan PTS tool,kemudian setelah itu dilanjutkan dengan pengujian sumur yaitu uji komplesi.Metode yang digunakan dalam kegiatan uji komplesi ini adalah PTS Injection.Metode ini menggunakan prinsip dengan menginjeksikan fluida air ke dalamlubang sumur untuk mengetahui feedzone di dalam sumur tersebut.Pada alat PTS ini dapat merekam data-data seperti kedalaman, suhu, tekanan,kecepatan kabel, serta frekuensi spinner. Hasil dari data tersebut dapat dianalisissecara kualitatif dan secara kuantitatif. Analisis data secara kualitatif dengan caraplotting data suhu, tekanan, dan massrate terhadap kedalaman sumur, berdasarkanhasil analisis data tersebut didapatkan bahwa pada sumur ini memiliki 4 lokasifeedzone, dimana feedzone 1 berada dikedalaman 870 m sampai 951 m, feedzone 2berada dikedalaman 1095 m sampai 1158 m, feedzone 3 berada dikedalaman 1398m sampai 1407 m, dan feedzone 4 berada dikedalaman 1590 m sampai 1605 m yangdimana pada feedzone pertama dan kedua alirannya inflow, lalu feedzone ketiga dankeempat alirannya outflow. Analisis data secara kuantitatif dengan caramenggunakan persamaan yang ada. Dengan penginjeksian fluida air daripermukaan sebesar 58 l/s atau sekitar 919,3 gallon per minute didapatkan kontribusidari setiap feedzone, pada feedzone pertama kontribusinya sebesar 14,86 kg/s, danfeedzone kedua kontribusinya sebesar 3,62 kg/s. Setelah mendapatkan nilaikontribusinya, didapatkan nilai productivity index pada feedzone 1 sebesar 1,81kg/s/bar dan feedzone 2 sebesar 0,68 kg/s/bar, lalu injectivity Index pada feedzone3 sebesar 6,66 kg/s/bar, dan pada feedzone 4 sebesar 1,76 kg/s/bar.

I In this study aims to analyse and reinterpret the data from PTS Injectionwhich is the result of the “Y” well in the WW field to determine reservoir pressureand temperature, determine the depth of the feedzone, determine the vaporcontribution to the well, and obtain the Productivity Index (PI) and Injectivity Index(II).There are various kinds of processes for developing geothermal wells, afterdrilling or completing the geothermal wells, it can be continued with themeasurement of geothermal wells to obtain detailed information or recordings onthe condition of the borehole using the logging tool, PTS tool, then after thatfollowed by well testing one of which is the completion test. The method used in thiscompletion test activity is PTS Injection. This method uses the principle by injectingwater fluid into the wellbore to find out the feedzone in the well.In this PTS tool can record data such as depth, temperature, pressure, cablespeed, and spinner frequency. The results of these data can be analyzedqualitatively and quantitatively. Qualitative data analysis by plotting data ontemperature, pressure, and massrate on the depth of the well, based on the resultsof the data analysis found that at this well has 4 feedzone locations, of which thefeedzone 1 is in-depth 870 m to 951 m, the feedzone 2 is in-depth 1095 m to 1158m, the feedzone 3 is in the depth of 1398 m to 1407 m, and the feedzone 4 is in thedepth of 1590 m to 1605 m which is the first and second flow of inflow, then thethird and fourth feedzone is outflow quantitative data analysis by using existingequations. With the injection of water fluid from the surface of 58 l / s or around919,3 gallons per minute, the contribution of each feedzone is obtained, the firstfeedzone contributes 14,86 kg / s, and the second feedzone contributes 3,62 kg / s.After getting the contribution value, we get the productivity index value of feedzone1 of 1,81 kg/s/bar and feedzone 2 of 0,68 kg/s/bar, then the injectivity index onfeedzone 3 is 6,66 kg/s/bar, and feedzone 4 is 1,76 kg/s/bar

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?