Analisis potensi permasalahan dalam pengelolaan kontrak pada sistem design and build pembayaran lump sum (Study Kasus : Proyek Rehabilitasi Venue Asian Games 2018, Jawa Barat)
S Setiap proyek konstruksi memiliki permasalahan dan kesulitan yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah Mengkaji potensi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kontrak Design and Build dengan pembayaran Lump sum dan perumusan solusi penyelesaian permasalahan sehingga dapat menjadi masukan bagi pengelola kontrak dan Penyedia Jasa Konstruksi sehingga masalah serupa dapat diminimalisir. Dimana penilitian ini menambah wawasan dan pembelajaraan serta pengetahuan dalam menangani proyek dengan kontrak design and build. Adapun data yang dianalisis dari kuesioner dengan metode validitas, reabilitas , Korelasi pearson, Metode Reduksi (faktor dominan) dan Fish Bone mencari akar permasalahan yang lebih spesifik serta solusi pendekatan preventif dan korektif. Permasalahan yang terjadi berdampak besar dari kemampuan, pemahaman, kompetisi serta pengalaman para stake holder, berdampak risiko lebih besar berlaku terhadap pihak pelaksana / kontraktor team design builder sedangkan pada stake holder lainnya tidak terlalu berpengaruh karena pembayaran digunakan bersifat lump sum serta dimana tanggung jawab terhadap desain dan pelaksanaan ditanggung penyedia jasa kontraktor design and build akibat potensi perubahan lingkup pekerjaan pekerjaan sangat tinggi. Kesimpulan berupa rumusan solusi yang bersifat preventif dan korektif, sebagai salah satu contoh tindakan preventif yang penulis rekomendasikan Konsep desain haruslah jelas dan lengkap mencakup semua kebutuhan yang diperlukan oleh Pemberi Tugas / Owner baik secara cakupan, syarat fisik, syarat fungsional dan kenyamanan maupun syarat lain yang dianggap perlu sesuai dengan Permen PU : 19/PRT/M/2015 pasal 5 huruf b dan korektif Memastikan dan memahami proses Contract Change Order dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memastikan dan mengevaluasi setiap perkembangan proses penyelesaian setiap hal dengan cermat.
E Every construction project has different problems and difficulties. The purpose of this research is to examine the potential problems that arise in the implementation of the Design and Build contract with lump sum payments and the formulation of problem solving solutions so that they can become input for contract managers and construction service providers so that similar problems can be minimized. Where this research adds insight and learning and knowledge in handling projects with design and build contracts. The data were analyzed from a questionnaire with validity, reliability, Pearson correlation, reduction method (dominant factor) and Fish Bone to find more specific root causes and preventive and corrective approaches. The problems that occur have a major impact on the ability, understanding, competition and experience of the stakeholders, have a greater risk impact on the implementer / contractor of the design builder team, while other stakeholders do not really have an effect because the payment is used in lump sum and where the responsibility for the design is and implementation is borne by the design and build contractor service provider due to the very high potential for changes in the scope of work. Conclusions in the form of preventive and corrective solutions, as an example of preventive action that the author recommends. The design concept must be clear and complete, covering all the needs required by the Task Giver / Owner both in terms of scope, physical requirements, functional requirements and comfort as well as other requirements. deemed necessary in accordance with Permen PU: 19 / PRT / M / 2015 article 5 letter b and corrective Ensure and understand that the Contract Change Order process can run in accordance with applicable regulations and ensure and evaluate every progress of the completion of every thing carefully.