Perancangan perluasan Museum Nasional dengan pendekatan arsitektur kontemporer di Jakarta Pusat
P Perancangan perluasan Museum Nasional merupakan hasil dari tinjauan ulang masterplan Museum Nasional tahun 1996, tujuan tinjauan tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan perancangan masterplan Museum Nasional yang baru yang dapat tampil beda dan dapat mengikuti dengan perkembangan zaman sekarang. Pendekatan arsitektur kontemporer diterapkan dalam perancangan perluasan Museum Nasional ini dikarenakan pendekatan tersebut merupakan pendekatan yang dapat mengikuti dengan perkembangan zaman dan dapat menjadikan Museum Nasional untuk tampil beda dengan yang lain. Untuk mendapatkan perancangan perluasan Museum Nasional yang baru, penulis menggunakan teori Khatarina H. Anthony dan Robert G. Herhberger serta menggunakan studi preseden sebagai tolak ukur pada setiap aspek-aspek yang termasuk dalam konsep perancangan perluasan Museum Nasional. Dari konsep progmatik tersebut kemudian ditransformasikan menjadi skematik desain dan kemudian skematik desain tersebut diterapkan pada desain. Seluruh rangkaian tersebut untuk menghasilkan konsep pemograman yang terinci dan dapat berkaitan satu dengan yang lain. Dari segi desain, progress tersebut dibuat untuk memudahkan perancangan dalam menghasilkan hasil desain sesuai dengan konsep pemograman yang ada serta dapat menghasilkan masterplan perancagan Museum Nasional yang baru sesuai dengan tinjauan ulang dari masterplan 1996.
T The design of the expansion of the National Museum is the result of a review of the National Museum 1996 masterplan, the purpose of the review is to get the design of the new National Museum masterplan which can perform differently and can be keep up to date. Contemporary architecture approach is applied in the design of the expansion of the National Museum, this is because the approach is an approach that can keep up with the times and able to make National Museum to appear different from the other. To get the design of a new National Museum expansion, the author uses the theory of Khatarina H.Anthony and Robert G. Herhberger as well as to use precedent studies as a benchmark on any aspects that are included in the concept of designing the National Museum expansion. The progmatik concept is then transformed into schematic design which then applied to the design. The whole series produce detailed programming concept and can be related to one another. From a design standpoint, the progress is made to facilitate drafting in generating design reults in accordance with the concept of programming and can produce a new design masterplan of National Museum in accordance with the review of the 1996 masterplan.