P Pesatnya perkembangan teknologi industri menjadikan peluang bisnis yang besar pula dalam berbagai bidang industri. Industri pipa stainless steel merupakan salah satu industri yang memiliki pasar yang cukup luas. Pipa stainless steel diperlukan sebagai material pembentuk knalpot otomotif, material desain eksterior, dan material desain interior. PT. Metal Tama Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi pipa stainless steel. Produksi yang dilakukan PT.Metal Tama Perkasa cukup besar yaitu mendekati 60 Ton setiap bulan. Dalam mendukung penjualan yang tinggi, tentu perusahaan ingin melakukan peningkatan kualitas produknya pula.Peningkatan kualitas produk dilakukan dengan menggunakan metode FMEA ( Failure mode and effect analysis). Metode FMEA dilakukan untuk menentukan seluruh informasi kegagalan yang terjadi selama proses produksi dilakukan. Tabel FMEA yang sudah terisi,selanjutnya akan diberikan bobot oleh ahli yang menguasai proses produksi tersebut. Setelah bobot diisi kita akan mengetahui nilai RPN. Clustering perlu dilakukan, sehingga permasalahan yang menjadi prioritas akan segera diketahui. Permasalahan yang memiliki nilai RPN tertinggi akan dilakukan perbaikan guna mengurangi tingkat kegagalan proses yang terjadi. Hasil yang didapat dari tabel FMEA, selanjutnya akan diterjemahkan kedalam suatu sistem pakar yang dibentuk menggunakan bahasa C# dengan bantuan software Microsoft Visual Studio. Seluruh informasi yang ada didalam tabel FMEA akan dikodekan, yang selanjutnya akan diolah dan dibentuk suatu sistem pakar. Hasil dari sistem pakar ini adalah suatu program yang mampu menganalisa kegagalan yang terjadi berdasarkan pengetahuan pakar, serta cara menanggulangi kegagalan proses tersebut.Dengan penerapan usulan perbaikan yang ada,serta penerapan sistem pakar yang sudah dirancang, maka tingkat kegagalan proses yang terjadi akan diminimalisir ,dan mampu meningkatkan kualitas produk yang ada.