DETAIL KOLEKSI

Usulan penerapan metode failure mode and effect analysis (fmea) dan sistem pakar pada proses produksi impeller model fs di PT. Ebara Indonesia


Oleh : Achmad Sandy Hernanda

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Dedy Sugiarto

Subyek : Six sigma (Quality control standard);Failure analysis (Engineering)

Kata Kunci : failure mode and effect analysis (fmea), rpn, expert system

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_STI_06311118_Halaman-Judul.pdf
2. 2015_TA_STI_06311118_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2015_TA_STI_06311118_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2015_TA_STI_06311118_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2015_TA_STI_06311118_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2015_TA_STI_06311118_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2015_TA_STI_06311118_Bab-5_Pengolahan-Data.pdf
8. 2015_TA_STI_06311118_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2015_TA_STI_06311118_Daftar-Pustaka.pdf

P PT. Ebara Indonesia merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan pompa untuk kebutuhan industri seperti pompa distribusi air, pompa pemadam serta pompa irigasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ditemukan masalah pada tingginya persentase cacat produk Impeller Model FS di PT. Ebara Indonesia. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi angka kecacatan pada proses produksi impeller Model FS serta memberikan solusi terhadap masalah pengambilan keputusan saat ditemukan kegagalan dalam proses produksi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Sistem Pakar. Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi kegagalan potensial dari sebuah proses. Dari hasil penelitian diketahui bahwa jenis kegagalan proses yang dominan terjadi terdapat pada proses melting dengan nilai RPN sebesar 294, kegagalan proses tersebut disebabkan oleh terdapatnya kotoran berupa unsur kimia selain paduan utama pada cairan melting yang melebihi batas toleransi. Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan untuk kegagalan pada proses melting tersebut adalah dengan memperketat proses inspeksi melalui penerapan metode MIL STD 105E dan permintaan laporan komposisi paduan (millsheet) kepada pihak supplier pada setiap pengiriman bahan baku. Hasil dari tabel FMEA selanjutnya digunakan sebagai pengetahuan dasar dalam merancang sistem pakar dengan menggunakan software PHP dan MySQL. Perancangan sistem pakar dilakukan dengan membangun database dan membuat kode program. Metode sistem pakar digunakan untuk membantu memberikan solusi bagi masalah pengambilan keputusan mengenai upaya penanggulangan yang dilakukan dari kegagalan proses yang ditemukan.

P PT. Ebara Indonesia is a manufacturing industry that is engaged in the field of manufacture of pumps for industrial needs, such as water distribution pump, extinguisher pump, and irrigation pump. This study has found out that there was a problem in the high percentage of fault product in FS Impeller Model in PT. Ebara Indonesia. This study aimed to reduce the number of fault in the manufacuring processes of FS Impeller Model and to give solution for decision-making problems when a fault is detected in these processes. This study used Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method and Expert System. FMEA is used to identify and eliminate potential fault in a process. Results of this study shows that a type of fault in the manufacturing processes often occured is the presence of dirt in the melting fluid with RPN score 294. This fault is due to the chemical elements other than basic alloys in the bronze fluid that exceeded toleration limit. The means to overcome fault in these melting processes was to thighten inspection process with implementation of MIL STD 105E method and request for millsheet report to supplier in each raw materials delivery. Result from FMEA table was used as a basic knowledge in planning expert system using PHP and MySQL software. Expert system planning was done using database building and program code making. Expert system method was used to give solutions for decision-making problems of the means to overcome fault found in these processes.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?