P PT. Abacus Kencana Industries merupakan perusahaan manufaktur yang mengolah bahanbaku berupa plat baja, stainless, aluminium dan galvalum. Produk yang diteliti PT. AbacusKencana Industries adalah Back Wall tipe single. Setelah dilakukan pengamatan, diketahuimasalah utama yang dihadapi perusahaan adalah kegagalan yang terjadi pada prosescoating yang menyebabkan turunnya kualitas dari hasil pada produk Back Wall serta targetproduksi yang tidak tercapai. Produk Back Wall memiliki jumlah kecacatan terbesar padaperiode Desember 2013 – Maret 2014. Untuk membantu perusahaan dalammengidentifikasi kegagalan pada proses produksi Back Wall digunakan metode FailureMode and Effect Analysis (FMEA). Metode ini juga akan menganalisa faktor penyebab danefek yang ditimbulkan dari kegagalan yang terjadi pada proses produksi. Penangananmasalah akan diprioritaskan sesuai dengan nilai RPN terbesar. Berdasarkan hasil FMEA,jenis kecacatan dengan RPN tertinggi adalah terjadinya pinhole pada permukaan partdengan nilai RPN sebesar 210. Setelah semua terindentifikasi, selanjutnya dibuatrancangan Expert System yang membantu mempermudah dalam mengetahui masalah yangterjadi, sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam pengambilan keputusan terhadapkegagalan proses yang terjadi. Usulan yang diberikan untuk mengurangi kecacatan yangterjadi adalah menetapkan penggunaan suhu, waktu celup, dan jumlah kibasan spray gunsaat proses pretreatment dan pengecatan dengan menggunakan metode percobaanfaktorial 23. Hasil percobaan dengan menggunakan 3 faktor yaitu suhu, waktu celup danjumlah kibasan sangat berpengaruh terhadap hasil pengecatan. Setting untuk memperolehhasil pengecatan yang optimal terjadi pada suhu 50°C, waktu celup 5 menit, dan 5 kalikibasan.