P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penilaian kinerja berbasis nilai tambah ekonomi (EVA) dan nilai tambah pasar (MVA) serta penilaian kinerja berbasis akuntansi yaitu laba atas aset (ROA) dan nilai laba atas ekuitas (ROE) terhadap total pengembalian pemegang saham (TSR). Data sekunder yang digunakandalam penelitian ini bersumber dari laporan tahunan perusahaan consumer goods yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Sampel penelitian dipilihmenggunakan metode purposive sampling. Analisis data regresi berganda digunakanuntuk uji hipotesis dengan program Eviews 12. Hasil penelitian menunjukkan nilaiEVA yang tinggi akan memperkuat pengaruh terhadap TSR disisi lain MVA tidakberpengaruh terhadap TSR. Sedangkan, nilai ROA dan ROE berpengaruh positifsignifikan terhadap TSR. Semakin tinggi nilai ROA dan ROE perusahaan maka TSRdiproyeksikan akan meningkat. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwapengukuran kinerja berbasis akuntansi lebih baik karena ROA dan ROE keduanyasignifikan dibandingkan pengukuran kinerja berbasis nilai karena hanya EVA yangsignifikan sedangkan MVA tidak signifikan dalam menjelaskan TSR. Berdasarkanhasil penelitian, terdapat implikasi teoritis dimana hasil riset memberikan kajiantentang pengaruh pengukuran kinerja berbasis nilai dan pengukuran kinerja berbasisakuntansi terhadap total pengembalian pemegang saham. Manager keuangandiharapkan mampu memperhitungkan keseimbangan antara keuntungan dan kerugiandari aspek kinerja baik secara finansial maupun non-finansial. Bagi investor dapat lebihmemanfaatkan informasi baik dari sisi finansial maupun non-finasial terkait kinerjaperusahaan, karena informasi tersebut dapat mempengaruhi bagaimana operasional dankinerja perusahaan jangka panjang yang berdampak pada total pengembalian sahamyang akan diterima.