Pengaruh fraud heptagon model terhadap kecurangan laporan keuangan dengan komite audit sebagai variabel moderasi
T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dampak Tekanan, Kemampuan, Peluang, Rasionalisasi, Arogansi, Ketidaktahuan dan Keserakahan terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, dengan Komite Audit sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dan teknik dokumentasi untuk pengumpulan data, dengan fokus pada sampel 50 perusahaan sektor real estate yang terdaftar di BEI dari tahun 2020 hingga 2022. Analisis Regresi digunakan untuk menganalisis data, yang bersifat sekunder. Temuan penelitian mengungkapkan pengaruh signifikan Kemampuan dan Rasionalisasi terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, sementara Tekanan, Peluang, Rasionalisasi, Ketidaktahuan dan Keserakahan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Selain itu, Komite Audit sebagai variabel moderasi hanya berdampak signifikan terhadap hubungan antara Kemampuan dan Rasionalisasi dan Kecurangan Laporan Keuangan. Hasil ini menawarkan wawasan baru tentang peran Komite Audit dalam pencegahan penipuan dan penerapan model Fraud Heptagon dalam mendeteksi penipuan laporan keuangan. Studi ini menyarankan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi interaksi antara faktor-faktor ini dan efektivitas komite audit dalam mengurangi penipuan.
T The aim of this research was to examine the impact of Pressure, Capability, Opportunity, Rationalization, Arrogance, Ignorance and Greed on Financial Report Fraud, with the Audit Committee serving as a moderating variable. The study utilized library research and documentation techniques for data collection, focusing on a sample of 50 real estate sector companies listed on the IDX from 2020 to 2022. Regression Analysis was employed to analyze the data, which was secondary in nature. The findings reveal the significant influence of Capability and Rationalization on Financial Report Fraud, while Pressure, Opportunity, Rationalization, Ignorance and Greed did not exhibit a significant effect. Additionally, the Audit Committee as a moderating variable only did significantly impact the relationships between Capability and Rationalization and Financial Report Fraud. These results offer new insights into the role of the Audit Committee in fraud prevention and the application of the Fraud Heptagon model in detecting financial report fraud. The study suggests further research to explore the interactions between these factors and the effectiveness of audit committees in mitigating fraud.