Hubungan konsumsi rokok dengan kualitas hidup mahasiswa
A Aktivitas merokok telah lama diketahui memiliki dampak yang merugikan. Di sisi lain, mahasiswa merupakan salah satu pengkonsumsi rokok terbanyak. Beberapa penelitian menunjukan adanya penurunan kesehatan fisik dan mental pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok. Untuk dapat memahami dampak konsumsi rokok terhadap kehidupan mahasiswa secara langsung, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara konsumsi rokok dengan kualitas hidup mahasiswa.METODEPenelitian menggunakan desain potong lintang yang mengikutsertakan 75 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner yang meliputi status konsumsi rokok, jenis kelamin, dan jenis tempat tinggal. Skor kualitas hidup dinilai menggunakan kuesioner SF- 36v2®. Analisis statistik dilakukan dengan uji One Way Anova, uji t tidak berpasangan, serta Spearman Correlation dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILDari hasil uji One Way Anova, terdapat perbedaan rerata skor yang bermakna antara bukan perokok dan perokok ringan, bukan perokok dan perokok berat, serta perokok sedang dan perokok berat untuk skor komposit fisik kualitas hidup. Dan terdapat perbedaan skor yang bermakna antara bukan perokok dan perokok berat, perokok ringan dan perokok berat, serta perokok sedang dan perokok berat untuk skor komposit mental kualitas hidup. Dengan masing-masing perbandingan menunjukkan hubungan semakin rendah tingkat konsumsi rokok, maka semakin tinggi angka skor kualitas hidup.KESIMPULANPenelitian ini menunjukan adanya hubungan antara tingkat konsumsi rokok dengan kualitas hidup mahasiswa. Semakin rendah konsumsi rokok, maka semakin tinggi angka skor kualitas hidup. Dengan demikian, tingkat konsumsi rokok pada mahasiswa perlu ditekan.
S Smoking is long known for it's negative impact. On the other hand the majority of smokers consist of college students. Several studies indicate lower physical and mental health of smokers than that of non-smokers. In order to understand the effect of smoking on the life of college students a study was conducted to determine the existence of relationship between smoking and the quality of life of college students.METHODSA cross sectional study was conducted and a total of 75 students of Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti were included. Data collection was by questionnaire-based interviews, covering the smoking status, gender, and place of residence. Assessment of the quality of life was performed using SF-36v2® questionnaire. Data analysis was performed using One Way Anova, Independent T-Test, and Spearman Correlation with level of significance at 0,05.RESULTSOne Way Anova showed significant difference of the mean of Physical Composite Score (PCS) between non smokers and light smokers, non smokers with heavy smokers, and moderate smokers and heavy smokers. Significant difference also shown in the mean difference of Mental Composite Score (MCS) between non smokers and heavy smokers, light smokers and heavy smokers, and moderate smokers and heavy smokers. All the comparison show that the lower the smoking rate, the higher the quality of life score.CONCLUSIONThis study indicates that there was a relationship between smoking consumption with the quality of life of college students. The lower the smoking consumption, the higher the quality of life scores. Therefore the smoking consumption of college students needs to be suppressed.