Hubungan aktivitas fisik, asupan makanan dan merokok dengan kejadian overweight pada remaja di SMA X
O Overweight adalah suatu keadaan penimbunan lemak yang berlebihan didalam tubuh seseorang. Overweightmerupakan faktor risiko untuk terjadinya diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, gangguan pernafasan, gangguan sendi dan kanker yang menyebabkan menurunnya angka harapan hidup. Data Riskesdas menunjukkan bahwa kejadian overweightpada remaja 16-18 tahun mengalami peningkatan dimulai dari 1,4 persen pada tahun 2010 meningkat menjadi 7,3 persen pada tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian overweightpada remaja yaitu jenis kelamin, aktivitas fisik, asupan energi, asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak, dan merokok.METODEJenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi penampang analitik (cross sectional study). Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner PAQ-C, food recall 24 jam dan status merokok. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan jumlah populasi sampel 200 siswa.HASILHasil penlitian dengan analisis uji Chi-Squaremenunjukkan menunjukkan adanya hubungan antara jenis kelamin dengan satus gizi pada remaja SMA (p=0,03) dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik (p=0,293), asupan energi (p=0,054), asupan karbohidrat (p=0,561), asupan protein (p=0,737), asupan lemak (p=0,061) dan merokok (p=0,377) dengan overweight pada remaja SMA.KESIMPULANPada penelitian ini tidak didapatkan hubungan antara aktivitas fisi, asupan makanan dan merokok dengan overweight pada remaja. Namun, terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan overweight pada remaja.
O Overweight is a condition of excessive accumulation of fat in the human body. Overweight is a risk factor for the occurrence of diabetes mellitus, hypertension, cardiovascular diseases, respiratory disorders, joint disorders and cancer resulting in lower life expectancy. Riskesdas stated that the incidence of overweight in adolescents 16-18 years increased from 1.4 percent starting in 2010 increased to 7.3 percentin 2013. This study aims was to determine the factors associated with the incidence of overweight in adolescents that were gender, physical activites, energy intake, crabohydrates intake, protein intake, fat intake and smoking.MethodsThe study was observational analytical. The design of the study was cross-sectional. The data was collected by used questionnaire, PAQ-C, Food Recall 24 hours and smoking satus. The data were analyzed using univariate and bivariate with a sample of 200 students.ResultThe results of the research with Chi-Square test showed that there was a relationship between gender and nutritional status among adolescents in senior high school (p = 0.03) and there was no relationship between physical activity (p = 0.293), energy intake (p = 0.054), intake carbohydrate (p = 0.561), protein intake (p = 0.737), fat intake (p = 0.061) and smoking (p = 0.377) with overweight among adolescents in senior high school.ConclusionThe conclusion of this study there was no relationship between physical activity, food intake and smoking with overweight in adolescents. However, there is a relationship between gender and overweight in adolescents