P PT ABC adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidangfabrikasi alat penunjang industri minyak dan gas. PT ABC dalam melakukan prosesproduksinya memiliki beberapa permasalahan yang terjadi yaitu limbah yangdihasilkan tidak dilakukan pengolahan dengan baik, masih terdapat aktivitasproduksi yang memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang tinggi, kemudianterdapat lead time yang lama sehingga terjadi delay untuk dilakukan pengirimanproduk Tubing 3-1/2 EU” kepada customer. Mengatasi permasalahan yang terjadidilakukan penelitian dengan pendekatan Lean Sustainable Manufacturing untukmemperbaiki kinerja keberlanjutan perusahaan yang didorongkan penciptaanproduk dengan proses produksi yang ramah lingkungan, aman untuk seluruhkaryawan dan customer, kemudian sehat secara ekonomi. Tujuan penelitian iniadalah untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan yang dimiliki perusahaan saat inisehingga tercapainya sebuah konsep industri yang berkelanjutan. Tahapanpenelitian ini dimulai dengan mengukur nilai sustainability awareness yangdimiliki perusahaan, dan menentukan faktor drivers, faktor barriers, dan benefitsperusahaan dalam menerapkan konsep sustainability pada perusahaan tersebut.Selanjutnya dilakukan pemetaan aliran produksi menggunakan Sustainable-ValueStream Mapping (Sus-VSM) untuk mengetahui nilai sustainability atau nilaikeberlanjutan pada perusahaan tersebut dan melihat waste yang terjadi setiap aliranproses produksi produk Tubing 3-1/2 EU”. Hasil pemetaan dengan Sus-VSM akandilakukan pengindentifikasian waste yang terjadi pada setiap aktivitas produksidengan menggunakan Process Activity Mapping (PAM), kemudian akan dilakukananalisa penyebab waste tersebut terjadi dengan menggunakan Fishbone Diagramsehingga waste tersebut dapat diminimalisir. Selanjutnya akan dilakukanperhitungan Sustainable Index yang berguna untuk menghitung kinerjasustainability pada perusahaan, sehingga dapat mengetahui usaha yang diperlukanperusahaan untuk mencapai sebuah industri yang berkelanjutan. Berdasarkan hasilpemetaan menggunakan Sus-VSM dan PAM didapatkan manufacturing lead timesebelum perbaikan adalah sebesar 32,442 detik dan setelah dilakukan perbaikansebesar 28,313 detik. Berdasarkan pemetaan tersebut dan dilakukan perbaikansetiap indikator pada masing-masing pilar sustainability, didapatkan hasilpenurunan nilai Sustainable Index sebesar 81% yaitu sebelum perbaikan sebesar215% dan setelah dilakukan perbaikan sebesar 134%. Penurunan nilai sustainableindex menunjukan besarnya usaha perusahaaan untuk mencapai sebuah industriyang berkelanjutan menjadi lebih kecil.