Kajian kualitas air dan produktivitas primer situ pemda cibinong, kab. Bogor menggunakan fitoplankton
S Situ Pemda Cibinong, merupakan Situ seluas ±5,77 Ha yang terletak diantara 6°28'44.7"LS dan 106°49'60.0"BT dan berlokasi di Desa Karadenan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Fungsi Situ ini adalah sebagai daerah tangkapan air, daerah resapan air dan rekreasi air. Selain parameter kualitas air, fitoplankton merupakan parameter biologi yang dapat dijadikan indikator untuk mengevaluasi kualitas dan tingkat kesuburan suatu perairan (bioindikator). Penelitian bertujuan untuk menganalisis kualitas air dan membandingkannya dengan baku mutu, menganalisis hubungan kelimpahan fitoplankton dengan sebaran nitrat dan fosfat, menganalisis struktur komunitas fitoplankton : Indeks keankaragaman (H’), indeks keseragaman (E), indeks dominansi (C), indeks saprobitas (X), serta menganalisis produktivitas primer dan serapan karbon. Penelitian ini dilakukan pada bulan April s/d Juli 2016 dengan 6 titik lokasi pengambilan sampel, yang ditentukan berdasarkan inlet dan zona tengah Situ. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali. Parameter yang melebihi baku mutu adalah BOD berkisar antara (3,38 s/d 9,97 mg/liter), konsentrasi COD berkisar antara (13,44 s/d 206,72 mg/liter), dan konsentrasi fosfat berkisar antara (0,04 s/d 1,33mg/liter). Hubungan kelimpahan fitoplankton dengan konsentrasi nitrat dan fosfat adalah sangat lemah, hal ini disebabkan karena nutrient dalam perairan telah mengalami perombakan. Nitrat diduga telah mengalami denitrifikasi, yaitu proses perombakan nitrat menjadi nitrogen bebas di udara, dan relatif rendahnya konsentrasi nitrat dan fosfat dengan kelimpahan fitoplankton yang tinggi mengindikasikan bahwa nitrat dan fosfat telah diserap oleh fitoplankton. Kelimpahan fitoplankton yang ditemukan selama 4 kali pengambilan, berkisar antara 4500 s/d 47650 sel/liter yang termasuk kedalam 6 divisi fitoplankton yaitu Chlorophyta, Chrysophyta, Euglenophyta, Dinophyta, Bacillariophyta, Cyanophyta. Kisaran nilai pada Indeks Keanekaragaman (H) 1,78 s/d 7,23, Indeks Keseragaman (E) 0,40 s/d 1,54, Indeks Dominansi (C) 0,09 s/d 0,99 dan Indeks Saprobitas (X) -2,77 s/d 1,67. Dari indeks keanekaragaman dan saprobitas diketahui bahwa present status situ adalah tercemar sangat ringan. Jenis fitoplankton yang paling dominan ditemukan di Situ Pemda Cibinong adalah jenis Cosmarium sp dan Ulothrix sp, jenis fitoplankton ini memiliki sifat resisten terhadap bahan pencemar. Pencemaran di Situ Pemda Cibinong disebabkan oleh buangan organik dan anorganik dari aktivitas sekitar Situ. Nilai klorofil-a di Situ Pemda Cibinong antara (1,90 s/d 8,57 mg/m3 atau 1,052 s/d 1,452 mg C/m3) yang berarti perairan berkisar dalam status mesotrofik dan karbon yang dapat diserap oleh fitoplankton berkisar antara (46 x 106 s/d 483 x 106 Ton/Tahun) atau (22 x 103 s/d 30 x 103 Ton/m3), oleh karena itu fitoplankton memegang peranan penting dalam proses menjaga perubahan iklim karena dapat menyerap karbon.
T The total area of Pemda Cibinong Lake is ±5,77 Ha, the coordinate is 6°28'44.7"S 106°49'60.0"E and located in Karadenan, Bogor, West Java. The function itself are as a retention pond, water absorption area and also as water recreation area. Apart of water quality, phytoplankton is a biology parameter would be able to be indicator for evaluating the quality and bioindicator in the lake. The aim of the research are to analyze water quality and would be compared to Indonesian Republic Government Regulations No. 82 Year 2001, analysis the relation between of phytoplankton abundance with nitrate and fosfat. Analysis the community structure of phytoplankton : diversity index (H’), uniformity index (E), domination index (D), and saprobic index (X) and analysis the primary productivity and carbon absorption. This research is done from April until July 2016 in 6 different location in the lake which determine based to inlet and the middle zone. The sampling is done forth. The parameters that is above the standard are BOD (3,38 - 9,97 mg/liter), COD (13,44 - 206,72 mg/liter), and phosphate and nitrate (0,04 - 1,33). The relation between abundance of phytoplankton and the phosphate is weak because its indicate nitrate and phosphate had been absorbed by phytoplankton. Nitrate have done denitrification process to turn into nitrogen in the air. The total abundance of phytoplankton are 4500 s/d 47650 sel/liter and have 6 division : Chlorophyta, Chrysophyta, Euglenophyta, Dinophyta, Basillariophyta, Cyanophyta. The analysis results of phytoplankton index are diversity index (H’) 1,78 - 7,23, uniformity index (E) 0,40 - 1,54, domination (D) 0,09 - 0,99 and saprobic index (X) -2,77 - 1,67. That means Situ Pemda Cibinong is lightly polluted. The phytoplankton which dominated is Cosmarium sp and Ulothrix sp, this kind of phytoplankton have ability to survive in the polluted water. The result of diversity index and saprobic index described the present status of the lake is very lightly polluted. Water pollution in Situ Pemda Cibinong is caused by organic and anorganic waste. The results of klororfil-a (1,90 - 8,57 mg/m3 or 1,052 - 1,452 mg C/m3) that means the lake in mesothropic status and the carbon which have been absorbed are (46 x 106 - 483 x 106 Ton/Tahun) or (22 x 103 - 30 x 103 Ton/m3), therefore phytoplankton have control to stabilize the climate change and to absorbed carbon.