DETAIL KOLEKSI

Pengaruh jenis bulu sikat gigi terhadap kekasaran permukaan resin komposit


Oleh : Evelyn Calista

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 EVE p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Wiena Widyastuti

Subyek : Endodontics

Kata Kunci : toothbrush bristle, surface roughness, composite resin

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KG_040001400053_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KG_040001400053_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2018_TA_KG_040001400053_Bab-1-Pendahuluan.pdf 8
4. 2018_TA_KG_040001400053_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2018_TA_KG_040001400053_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2018_TA_KG_040001400053_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2018_TA_KG_040001400053_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf 8
8. 2018_TA_KG_040001400053_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2018_TA_KG_040001400053_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2018_TA_KG_040001400053_Daftar-pustaka.pdf
11. 2018_TA_KG_040001400053_Lampiran.pdf

R Resin komposit merupakan bahan restorasi yang paling sering digunakan karena sifanya yang tahan tekanan, tahan abrasi serta memenuhi nilai estetik. Resin komposit berdasarkan ukuran partikel mempunyai 4 jenis: makrofil, mikrofil, nanofil dan nanohybrid. Semakin kecil ukuran partikel filler, ikatan antar partikel akan semakm kecil dan mudah terlepas saat menyikat gigi sehingga hanya menyisakan resin matriks yang membuat permukaan resin komposit menjadi kasar. Permukaan resin komposit yang kasar akan menjadi tern pat akumulasi bakteri dan buruk dalam hal estetik. Bulu sikat gigi mempunyai banyak variasi: sangat halus, halus, sedang, kasar. Kesalahan dalam pemilihan jenis bulu sikat gigi dapat merusak jaringan lunak seperti terjadinya resesi gingiva serta merusak jaringan keras hingga restorasi rongga mulut seperti resin komposit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bulu sikat gigi terhadap kekasaran permukaan resin komposit. Resin komposit mikrofil dan nanohybrid diukur kekasaran permukaan awal dengan surface roughness tester, diberi pasta gigi rendah abrasi:air salin (2:1) dan disikat dengan jenis bulu sikat gigi sangat halus, halus, sedang masing-masing dari 3 merek berbeda (Oral-B, Pepsodent, Formula) dengan tekanan sebesar 200 gram dan banyak gesekan sebesar 1755 gesekan beralur linier dengan panjang 38 mm dan kemudian sampel diukur kekasaran permukaan akhimya. Hasil penelitian menunjukkan sikat gigi dengan bulu sikat extrasoft merupakan jenis bulu sikat gigi yang memberi pengaruh paling sedikit pada kekasaran permukaan resin komposit yang kemudian disusul dengan jenis bulu sikat gigi soft dan yang terakhir adalah jenis bulu sikat gigi medium yang paling meningkatkan kekasaran permukaan resin komposit. O-es merupakan sikat gigi paling baik karena memberi pengaruh paling sedikit pada kekasaran permukaan resin komposit. Terdapat pengaruh jenis bulu sikat gigi terhadap kekasaran permukaan resin komposit.

C Composite resin is the most commonly used restoration material because its resistant to pressure, abrasion and good for aesthetic. Composite resins based on particle size ranging from the largest to the smallest has 4 types: macrofill, microfill, nanofill and nanohybrid. The smaller the filler size the bonds between the particles get smaller and more easily released when brushing leaving only a matrix resin that makes the composite resin have a large surface roughness value and become a good place for bacterial accumulation and bad in esthetic. Toothbrush bristle has many variations: extrasoft, soft, medium, hard. Mistakes in choosing tooth brush birstle type can damage soft tissue like gingival recession and hard tissue, restorations such as composite resins. This study aims to determine the influence of toothbrush bristle types against surface roughness of composite resin. Microfill and nanohybrid composite resins measured initial surface roughness with surface roughness tester, given abrasive low tooth paste: saline water (2: 1) and brushed with 3 types of tooth brush (very fine, fine, medium) each of 3 different brands (Oral-B, Pepsodent, Formula) with pressure of 200 grams up to 1755 friction. Friction with linear grooved with length 38 mm then measured its final surface roughness. The results showed that toothbrush with brush extrasoft brush is the type of toothbrush that gives the least effect on the roughness of the surface of the composite resin, followed by soft britsle and last medium bristle that most increase the surface roughness of composite resin. O-es is the best toothbrush because at least give effect to the surface roughness of resin composite. There is an influence types of toothbrush britsle against surfae roughness of composite resin.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?