DETAIL KOLEKSI

Perbedaan kebocoran mikro bahan resin komposit flowable dan ik modifikasi sebanyak restorasi teknik open sandwich (Laporan penelitian)


Oleh : Sarah Widiyanti

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 WID p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : drg. Ie Elline I., Sp.KG

Pembimbing 2 : drg. Taufiq Ariwibowo., Sp.KG.

Subyek : Conservative teeth

Kata Kunci : microleakage, open sandwich technique, flawable composite resin, resin modified glass ionomer.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_KG_04012167_Halaman-Judul.pdf
2. 2016_TA_KG_04012167_Bab-1.pdf 4
3. 2016_TA_KG_04012167_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_KG_04012167_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_KG_04012167_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_KG_04012167_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_KG_04012167_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_KG_04012167_Bab-7.pdf
9. 2016_TA_KG_04012167_Daftar-Pustaka.pdf 4
10. 2016_TA_KG_04012167_Lampiran.pdf

D Daerah yang umumnya mengalami kebocoran mikro adalah daerah permukaan proksimal gigi posterior. Pengembangan teknik yang mampu mengurangi kebocoran mikro pada restorasi Kelas II adalah teknik open sandwich. Kelebihan resin komposit flowable dan semen ionomer kaca modifikasi resin telah dipakai untuk meminimalkan kebocoran mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perbedaan kebocoran mikro bahan restorasi resin komposit flowable dan semen ionomer kaca modifikasi resin sebagai bahan tumpat dengan teknik open sandwich Kelas II. Kavitas pada servikal Kelas II dari 26 gigi premolar dengan desain box-only mesio-occlusal dan teknik open sandwich dipreparasi. Gigi dibagi secara acak menjadi 4 grup dengan bahan restorasi pada dinding gingiva sebagai berikut: kelompok pertama (12 gigi) dengan resin komposit flowable, kelompok kedua (12 gigi) dengan semen ionomer kaca modifikasi resin, kelompok kontrol positif dan negatif (masing-masing 1 gigi) dengan resin komposit microhybrid. Spesimen diinkubasi, di-thermocycling, dilapisi dengan cat kuku dan sticky wax, diwarnai dengan metilen biru 2%, dan dipotong secara mesio-distal untuk mengevaluasi penetrasi zat warna menggunakan mikroskop stereo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna pada kebocoran mikro resin komposit flowable dan semen ionomer kaca modifikasi resin dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U dengan nilai P < 0,05 dan nilai Z hitung < -1,96. Hasil ini mengindikasikan bahwa resin komposit flowable lebih efektif dalam mengurangi kebocoran mikro dibandingkan dengan semen ionomer kaca modifikasi resin.

D Development of technique which is capable of reducing microleakage in Class II restoration are open sandwich technique. Advantages of flowable composite resin and resin modified glass ionomer have been used to minimalize microleakage. The aim of this study is to evaluate the difference of microleakage on flowable composite resin and resin modified glass ionomer restorations as materials with open sandwich technique Class II. Cavities in cervical Class II of 26 premolars with box-only mesioocclusal and open sandwich technique were prepared. Tooth were divided randomly into 4 groups with restorations on gingival wall as following: first group (12 tooth) with flowable composite resin, second group (12 tooth) with resin modified glass ionomer, positive and negative control group (each using 1 teeth) with microhybrid composite resin. The specimens were thermocycled, coated with nail varnish and sticky wax, stained with 2% methylene blue, and sectioned mesiodistally to evaluate the dye penetration using microscop stereo. The result of this study showed that there are significant differences on microleakage flowable composite resin and resin modified glass ionomer analyzed by Mann-Whitney U test with P scores < 0,05 and obtained Z value < -1,96. This result indicated that flowable composite resin is more effective in reducing microleakage compared to resin modified glass ionomer cement.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?