Gambaran validitas dan reliabilitas kuesioner fonseca versi bahasa indonesia (laporan penelitian)
G Gangguan sendi temporomandibula atau Temporomandibular Disorder (TMD) merupakan sekumpulan gejala klinik yang melibatkan otot-otot pengunyahan, sendi rahang atau kombinasi dari keduanya. TMD diidentifikasi sebagai penyebab utama nyeri nondental di daerah orofasial dan masuk sebagai subklasifikasi gangguan musculoskeletal. Secara umum etiologi TMD dibagi mejadi kelainan struktural dan gangguan fungsional. Ditemukan adanya instrumen yang telah dikembangkan dan lebih sederhana untuk mengevaluasi TMD, yaitu Fonseca Anamnestic Index (FAI). FAI adalah kuesioner yang dikelola sendiri dan mudah diterapkan untuk penilaian TMD pada populasi non-pasien. Belum adanya alih bahasa Fonseca Anamnestic Index (FAI) yang divalidasi kedalam bahasa indonesia menjadi dasar penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2019 di RSGM FKG USAKTI dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini merupakan penelitian jenis observasional deskriptif. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Metode pengambilan sampling dalam penelitian ini dengan menggunakan metode consecutive sampling. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson dan uji realibilitas menggunakan uji Cronbach Alpha. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil uji validitas kuesioner Fonseca berbahasa Indonesia untuk mengetahui tingkat keparahan TMD dinilai baik dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel dengan nilai >0,195. Hasil uji reliabililtas kuesioner Fonseca berbahasa Indonesia menunujukkan konsistensi internal yang baik pada seluruh pertanyaan dengan nilai Cronbach alpha 0.777.
T Temporomancibular Disorder (TMD) is a set of symptoms involves masticatory muscles, mandibular join or both of those combination. TMD is identified as cause of nondental pain orofacial and part of subclassification in musculoskeletal disorder. The etiology of TMD are structural and functional disorder. There is instrument which has been developed to evaluate TMD simply. It called Fonsecca Anamnestic Index (FAI). FAI is a self administered questioner and easy to apply for scoring TMD in non patient populations. There are no validated questionnaire transfer to Bahasa becoming one of the aim of this study. This study is held on January 2019 in RSGM FKG USAKTI with 100 samples that fulfill inclusion and exclusion criteria. Type of this study are observational descriptive and the design are cross sectional. Sampling metode of this study are using consecutive sampling and the result is validated with Pearson correlation test and the reliability testing with Cronbach alpha. Conclusion of this study are results of validity test of FAI in Bahasa for grading the severity of TMD which has r number greater than table value >0,195. Reliability test for FAI in Bahasa shows a good internal consistency for all questions with Cronbach alpha score 0,777.