P Plastik merupakan bahan yang sering digunakan pada kehidupan sehari-hari, karena kemudahan dalam memproses material tersebut. Limbah untuk material plastik belum banyak digunakan sebagai bahan dasar manufaktur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kecepatan aliran fluida, pressure, tegangan geser dinding (wall shear) dalam rongga antara screw dan barrel pada mata bor sebagai screw yang terjadi pada fluida ketika menggunakan screw dari mata bor (tipe A) dibandingkan dengan screw standar (tipe B). Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana mata bor (tipe A) dapat menggantikan screw standar (tipe B) dalam proses ekstrusi. Pertimbangan ekonomis menjadi alasan mengapa screw tipe A akan digunakan. Metodologi yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian adalah melakukan analisis aliran fluida pada screw dan barrel dengan pendekatan Finite Element Analysis (FEA) menggunakan sebagai software pembantu Computer Fluid Dynamic (CFD) dari Ansys Workbench. Hasil penelitian ini adalah simulasi yang membuktikan bahwa penggunaan mata bor diameter 20 mm sebagai screw dalam barrel menghasilkan aliran fluida yang konstan dan tidak terjadi penyumbatan pada kecepatan aliran fluida disepanjang screw yaitu 0.0304 m/s. Perubahan kecepatan hanya terjadi di area nozzle, dimana area tersebut memang dibutuhkan kecepatan dan tekanan yang lebih besar, dikarenakan diarea tersebut sudah tidak ada pemanas atau heater.