Studi pengaruh dosis reagen terhadap peningkatan kadar Pb menggunakan proses pemisah flotasi
B Berdasarkan Kepmen ESDM No.67.K.HK.02.MEM.B.2021 tentang pemberian rekomendasi penjualan ke luar negeri mineral logam pada masa pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19) hanya diberikan untuk komoditas mineral logam tertentu, satu diantaranya berupa timbal dengan kualitas ≥55%. Hal tersebutmemberikan peluang baik untuk pembangunan pengolahan timbal. Pada prosespenambangannya, bijih galena belum sepenuhnya bersih dari pengotor, oleh sebabitu dibutuhkannya pengolahan untuk memisahkan antara mineral berharga berupaPb sebagai konsentrat dan pengotor sebagai tailing yang tercampur didalamnyadengan memanfaatkan sifat permukaan mineral yang terkandung pada bijih galena.Penelitian ini menjadi salah satu studi benefisiasi bijih galena dengan metode flotasilangsung (direct flotation). Pada penelitian ini digunakan bijih galena dari PT.Galena Maju Karya Mandiri, variable konstan pada proses flotasi adalah fraksiukuran 200 mesh, persen solid 20%, nilai pH 9, waktu Conditioning, waktu aerasi,dan frother pine oil. Variable bebas digunakan untuk mengetahui dan menganalisaperforma flotasi pada kadar konsentrat Pb tertinggi yaitu penggunaan dosis reagendepressan ZnSO4 0,3 gr/kg dengan Na2SO3 (0,15 gr/kg; 0,1 gr/kg; dan 0,075 gr/kg),ZnSO4 0,6 gr/kg dengan Na2SO3 (0,3 gr/kg; 0,2 gr/kg; dan 0,1 gr/kg), dan ZnSO40,9 gr/kg dengan Na2SO3 (0,45 gr/kg; 0,3 gr/kg; dan 0,225gr/kg). sedangkan untukkolektor D25 pada dosis 0,2 gr/kg feed, 0,3 gr/kg feed dan 0,4 gr/kg feed. Penelitianini diawali dengan melakukan preparasi sampel galena direduksi dengan alat jawcrusher dan digerus dengan alat hammer mill. Setalah itu dilakukan homogenisasisampel dan pengujian sampel dengan XRD dan XRF. Setelah itu dilakukan prosesflotasi di Laboratorium Pengolahan Bahan Galian Industri Universitas Trisaktiyang kemudian dilakukan analisis kadar pada konsentrat hasil flotasi. Didapatkankenaikan % kadar Pb tertinggi pada variasi dosis depressan ZnSO4 0,3 gr/kg danNa2SO3 0,1 gr/kg yaitu 38,68% sedangkan untuk dosis kolektor kenaikan % kadarPb tertinggi didapatkan pada kondisi dosis kolektor 0,2 gr/kg sebesar 36,29%
B Based on the Ministry of Energy and Mineral ResourcesNo.67.K.HK.02.MEM.B.2021 on the provision of recommendations for the saleabroad of metal minerals during the coronavirus disease pandemic 2019 (COVID19) is only given for certain metal mineral commodities, one of which is lead witha quality of ≥55%. This provides a good opportunity for the development of leadprocessing. In the mining process, galena ore is not completely clean fromimpurities, therefore it is necessary to process to separate between valuableminerals in the form of Pb as concentrate and impurities as tailings mixed in it byutilizing the surface properties of minerals contained in galena ore. This researchbecame one of the studies of benefisiasi galena ore with direct flotation method. Inthis study used galena ore from PT. Galena Maju Karya Mandiri, the constantvariables in the flotation process are fraction size 200 mesh, solid percent 20%, pHvalue 9, Conditioning time, aeration time, and frother pine oil. Variables are free touse to find and analyze flotation performance at the highest levels of Pb concentrate,namely the use of a dose of depressant reagents ZnSO4 0,3 gr / kg with Na2SO3(0,15 gr / kg; 0,1 gr/kg; and 0,075 gr/kg), ZnSO4 0,6 gr/kg with Na2SO3 (0,3 gr/kg;0,2 gr/kg; and 0,1 gr/kg), and ZnSO4 0,9 gr/kg with Na2SO3 (0,45 gr/kg; 0,3 gr/kg;and 0,225gr/kg). as for D25 collectors at a dose of 0,2 gr / kg feed, 0,3 gr / kg feedand 0,4 gr / kg feed. This research began by preparing galena samples reduced withjaw crusher tools and eroded with hammer mill tools. After that, homogenizationof samples and testing of samples with XRD and XRF. After that, the flotationprocess was carried out at the Industrial Excavation Materials ProcessingLaboratory of Trisakti University which then conducted a level analysis on theflotation concentrate. Obtained the increase in the highest Pb level in the variationof the dose of depressant ZnSO4 0,3 gr / kg and Na2SO3 0,1 gr / kg which is 38,68%while for collector doses the highest Pb level is obtained in the condition of collectordose 0,2 gr / kg by 36,29%.