DETAIL KOLEKSI

Sumber-sumber, patogenesis, gambaran klinis, diagnosis, dan penatalaksanaan keracunan timbal dalam bidang kedokteran gigi


Oleh : Hendry Aripin

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 HEN s

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2006

Pembimbing 1 : Hartono Ruslijanto

Subyek : Oral medicine

Kata Kunci : lead, plumbism, saturnisrn, lead line, chelating agent

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2006_TA_KG_04003096_Halaman-judul.pdf 9
2. 2006_TA_KG_04003096_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2006_TA_KG_04003096_Bab-1-Pendahuluan.pdf 2
4. 2006_TA_KG_04003096_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 93
5. 2006_TA_KG_04003096_Bab-3-Pembahasan.pdf 21
6. 2006_TA_KG_04003096_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 6
7. 2006_TA_KG_04003096_Daftar-pustaka.pdf 3

T Timbal adalah logarn beIWarna biru keabuan, lunak, mudah dibentuk yang ditandai dengan densitas yang tinggi dan tahan terhadap korosi. Timbal tidak mempunyai fungsi biologi dalarn tubuh manusia. Keracunan timbal (plumbism, saturnism) dapat muncul secara akut ataupun setelah paparan dalam waktu lama. Sumber-sumber keracunan timbal antara lain limbah industri yang tidak terkontrol, penggunaan timbal dalam berbagai macam keperluan dan kebiasaan buruk. Diagnosis keracunan tin1bal ditegakkan dari anamnesis, gambaran klinis dan pemeriksaan-pemeriksaan laboratorium. Gambaran klinis keracunan timbal mencakup gejala-gejala sistemik dalam saluran pencemaan, peredaran darah, sistem saraf, sistem imunologi, alatreproduksi, ginjal dan gejala-gejala dalam rongga mulut. Manifestasi oral yangpaling penting adalah lead line berupa garis berwama hitam kebiruan dan terdapat di sepanjang margin gingiva. Lead line disebabkan oleh pembentukan timbal sulfida pada gingiva. Apabila kondisi periodontal baik, maka lead line tidak akan muncul. Langkah pertarna dalam perawatan keracunan timbal adalah mencari penyebab keracunan timbal dan pencegahan paparan timbal lebih lanjut pada pasien. Timbaldapat dikeluarkan dari dalam tubuh melalui bahan khelasi misalnya kalsiumdisodium edetat, dimercaprol, Penicilamin dan succimer. Diagnosis dini dan penatalaksanaan keracunan timbal yang tepat diperlukan agar pasien dapat memperoleh kesembuhan yang sempuma.

L Lead is a soft, malleable, blue-gray metal characterized by high density andcorrosion resistance. Lead serves no useful biologic function in humans. Lead intoxication (plumbism, satumism) may occur acutely or over a long period of time. The lead poisoning's sources are uncontrollable industrial waste, the use of lead in many purposes and bad habbit. Diagnosis of lead poisoning is based on anamnesis, clinical manifestation and laboratory tests. Clinical manifestations of lead poisoning include systemic manifestations in gastrointestinal tract, blood, nervous system, immunology system, reproduction, kidney and oral manifestation. The most important oral manifestation of lead poisoning is lead line that is bluish-black in color and presents along the gingival margin. The lead line is caused by the fonnation of lead sulfide in the gingiva. If the periodontal condition is good, a lead line will not be present. The first step in management of lead poisoning is to ascertain the source and the patient then be moved away from the source. Lead can be removed from the body using a chelating agent such as calciwn disodium edetate, dimercaprol, Penicillamine and Succimer. Early diagnosis and management of lead toxicity is needed because it will generally result in complete recovery.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?