Penerapan metode six sigma pada perbaikan kualitas produk link d65 di PT. Komatsu Undercarriage Indonesia
P PT. Komatsu Undercarriage Indonesia merupakan perusahaan manufakturyang menglah bahan baku berupa baja menjadi produk komponen undercarriage.Produk yang diteliti adalah produk komponen undercarriage Link D65 karenapada proses produksi sering menghasilkan produk cacat terutama pada prosesforging. Jenis cacat yang terjadi pada proses produksi Link D65 adalah kizu,ketsuniku, hadare, dakon, gompal, bari, yokozure, dan double stroke. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengurangi tingkat kecacatan pada produk yangditeliti. Metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas produk adalah SixSigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, danControl). Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasipermasalahan pada produk yang diteliti, mengidentifikasi faktor penyebabterjadinya kecacatan produk yang diteliti, menghitung nilai DPMO (Defect perMillion Opportunities) dan tingkat sigma sebelum dilakukan perbaikan, memberiusulan perbaikan dan implementasi, serta menghitung nilai DPMO dan tingkatsigma setela implementasi. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan DiagramSebab Akibat dan metode pengambilan keputusan Analytical Hierarchy Process(AHP) agar didapatkan penyebab utama terjadinya kecacatan dengan melakukanpembobotan. Faktor penyebab utama yang menyebabkan terjadinya produk cacatdengan bobot tertinggi adalah pemakaian dies yang melebihi masa pengunaandengan bobot sebesar 0,5349. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, usulanperbaikan yang telah dilakukan adalah dengan melakukan pengawasan kerja,pemberian training, dan pemberian sanksi. Hasil analisis setelah dilakukanperbaikan pada penelitian ini menunjukkan bahwa setelah menggunakan metodeSix Sigma terjadi penurunan DPMO. Peningkatan nilai sigma untuk kecacatanatribut semula 3,11 menjadi 3,18.
P PT. Komatsu Undercarriage Indonesia is a manufacturing company thatprocesses raw materials in the form of steel into component products ofundercarriage. The observed product is the component products of undercarriageLink D65, for it has been known to have several cases of defection in theproduction process, especially during forging. Cases of defection in theproduction process of Link D65 include kizu, ketsuniku, hadare, dakon, gompal,bari, yokozure and double stroke. The study aims to find methods for defectavoidance in the observed product. The method used to enhance the quality of theproduct is called Six Sigma with DMAIC stages (Define, Measure, Analyze,Improve and Control). Stages done in this research are identifying the problem inthe observed product, identifying which factor causes defection in the observedproduct, calculating the score for DPMO (Defect per Million Opportunities) andthe level of sigma before doing the reparation, giving suggestions for reparationand implementation is done, as well as calculating the score for DPMO and thelevel of sigma after implementation is done. Afterwards, analysis is done using acause and effect diagram and a decision-making method called AnalyticalHierarchy Process (AHP) as a way in figuring out the main cause of defection inthe product by weighting. The main factor, which causes defection in the product,is the use of dies that exceeds the usage period with a weight of 0,5349. To solvethat issue, some proposed solution are being done, such as, working inspection,training, and penalties. The result from this research analysis after improvement,shows that after using the Six Sigma method, thre is a decrease in the DPMOscore. There is also an increase in the level of sigma for defection from 3,11 to3,18.