Pemilihan pemasok dan alokasi pemesanan bahan baku dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan integer goal programming di PT. Dharma Controlcable Indonesia
P PT. Dharma Controlcable Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kabel kontrol. Yang dimana bahan baku utamanya yaitu berupa steel wire IW 0 3.15, OW 0 1.3, OW 0 1.5 dan OW 0 1.6. Perusahaan saat ini memilild 5 pemasok untuk bahan balm tersebut. Namun permasalahan yang terjadi yaitu, perusahaan belum menggunakan metode yang tepat dalam pemilihan pemasok. Sehingga perusahaan membutuhkan suatu metode yang dapat membantu dalam pemilihan pemasok dan pengoptimalan alokasi pemesanan bahan baku. Untuk menunjang pemilihan pemasok digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini bertujuan menentukan pemasok bahan baku 1W 0 3.15, OW 0 1.3, OW 0 1.5 dan OW 0 1.6 yang merupakan bahan balm utama dalam proses produksi di PT. Dharma Controlcable Indonesia. Setelah pemasok terpilih, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan yang menggunakan metode Integer Goal Programming dengan menggunakan software WinQsb. Dan pengolahan data dengan AHP terpilih dua pemasok yang memiliki bobot tertinggi, PT. United Steel Center Indohesia (P4) memperoleh bobot yang paling tinggi yaitu 0.3494, dan tertinggi kedua yaitu PT. Wira Mitra Kasih (P5) dengan bobot 0.2469. Sedangkan hasil dari pengolahan data dengan Integer Goal Programming yang menggunakan software WinQsb berupa optimasi alokasi pemesanan ke pemasok terpilih, yaitu pada periode I perusahaan melakukan order bahan baku 1W 0 3.15 pada P4= 120 roll dan P5=90 roll. Periode H order sebanyak P4= 120 roll, P5=90 roll. Untuk material OW 0 1.3 pada periode I P4=90 roll, P5=60 roll, periode II sebanyak P4=90 roll, P5=60 roll. Untuk material OW 0 1.5 order pada periode I pada P4=130 roll, P5=80 roll, periode II sebanyak P4=130 roll, P5=80 roll. Untuk material OW 0 1.6 order pada periode I pada P4=140 roll, P5=80 roll, periode H sebanyak P4=140 roll, P5=80 roll.
P PT. Dharma Controlcable Indonesia is a company that working in the field manufacture of control cable. The main raw material are steel wire. The company currently has 5 suppliers for these materials. However, problems occurred that is, the company has not used appropriate methods in supplier selection. So the company needed a method that canassist in supplier selection, and optimizing the allocation of raw materials. To support the supplier selection method was used The Analytical Hierarchy Process (AHP). This study aims to determine the supplier of raw materials 1W 0 3.15, OW 0 1.3, OW 0 1.5 and OW 0 1.6 which was the main raw materials in production process at PT. Dharma Controlcable Indonesia. After s suppliers selected, then proceed with calculation aims to determine the allocation of orders to suppliers. From data processing with AHP selected three suppliers that have the highest PT. United Steel Center Indonesia (P4) gain the highest weight of 0.3494 and second highest PT. Wira Mitra Kasih (P5) with a weight of 0.2469.While the result of data processing with Integer Goal Programming with software WinQsb for allocaton of order to selected supplier were, in the first period company made materials order IW 0 3.15 to P4= 120 roll and P5=90 roll. Period II = 120 roll to P4, P5=90 roll. For OW 0 1.3 period I to P4=90 roll, P5=60 roll, period II to P4=90 roll, P5=60 roll. For OW 0 1.5 period Ito P4=130 roll, P5=80 roll, period H toP4=130 roll, P5=80 roll. For OW 0 1.6 period Ito P4=140 roll, P5=80 roll, period II to P4=140 roll, P5=80 roll.