DETAIL KOLEKSI

Perancangan dan pengukuran kinerja rantai pasok untuk meminimasi keterlambatan pengiriman produk ke customer pada PT. Robust Multilab Solusindo dengan Metode Supply Chain Operation Reference


Oleh : Aditya Nugraha Idris

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Dadang Surjasa

Pembimbing 2 : Dorina Hetharia

Subyek : Delivery of goods - Management;Materials handling

Kata Kunci : SCOR, value chain analysis, five porter analysis, IFE & EFE Matrix, SWOT, QSPM, SCORcards, pairwise

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STI_063001700102_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STI_063001700102_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2021_TA_STI_063001700102_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2021_TA_STI_063001700102_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STI_063001700102_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STI_063001700102_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_STI_063001700102_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2021_TA_STI_063001700102_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2021_TA_STI_063001700102_Lampiran.pdf

P PT. Robust Multilab Solusindo (RMS) bergerak di bidang pengadaan dan produksifurnitur laboratorium untuk semua jenis perusahaan berdasarkan penelitian dengandukungan laboratorium perusahaan. Sejauh ini belum ada integrasi dalamkomponen rantai pasoknya, yang menyebabkan keterlambatan bahan baku darisupplier yang menyebabkan bergesernya jadwal setelahnya. Menurut managerwarehouse PT. Robust Multilab Solusindo keterlambatan bahan baku dari supplierbisa sampai dua minggu dari waktu seharusnya Hal ini mengakibatkan adanyaketerlambatan pengiriman produk ke konsumen. Berdasarkan data historis dariBulan September 2020 hingga Februari 2021 dapat terlihat bahwa dari 154 unitproduk yang dipesan oleh konsumen, sebanyak 109 unit (71%) mengalamiketerlambatan dalam pengiriman dan 45 dikirim tepat waktu. Metode pengukurankinerja rantai pasok dengan menggunakan model Supply Chain OperationReference merupakan metode yang lengkap dikarenakan dilihat dari lima dimensiperspektif SCOR yaitu reliability, responsiveness, flexibility, cost, dan assetmanagement. Dengan menggunakan model SCOR, pengukuran kinerja rantai pasokdapat lebih dilihat dengan perspektif rantai pasok yang menyeluruh sehingga dapatlebih fokus dalam melakukan pengembangan strateginya. Dalam perancanganSCOR juga dapat menggunakan metode lainnya seperti value chain analysis danfive forces analysis untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal pada PT.Robust Multilab Solusindo yang kemudian dihitung bobot kepentingannya denganmenggunakan IFE dan EFE matrix yang disimpulkan menjadi posisi PT. RobustMultilab Solusindo untuk melakukan langkah strategi dengan menggunakan IE Matrix. Setelah mengetahui faktor strategisnya, alternatif pilihan strategi yangmungkin dijalankan disusun dengan menggunakan SWOT matrix. Alternatifpilihan strategi tersebut diberi attractiveness score dengan menggunakanquantitative strategic planning matrix (QSPM). Sedangkan dalam perhitunganSCOR, pembobotan dapat dilakukan dengan menggungakan pairwise comparisionguna mengetahui tingkat kepentingan antari perspektif tersebut yang kemudiannantinya dibandingankan dengan hasil bobot penilaian SCORcards denganmenggunakan gap analysis. Berdasarkan tabel penilaian kinerja didapati nilaiSCOR sebesar 4,126 yang artinya secara keseluruhan kinerja rantai pasok PT.Robust Multilab Solusindo berada dalam posisi yang sudah cukup baik. Perspektifsupply chain reliability, responsiveness, dan flexibility berada di posisi mediumdengan nilai total hasil SCOR-nya 3,31; 3; dan 3,323. Sedangkan untuk perspektifsupply chain cost dan asset management mendapatkan nilai total hasil yang sangatbaik yaitu 5 sehingga berada di posisi best in class. Dari hasil bobot penilaianSCORcards dianalisa dengan menggunakan metode Ishikawa dan 5W+H

P PT. Robust Multilab Solusindo (RMS) is engaged in the procurement andproduction of laboratory furniture for all types of companies based on research withthe support of company laboratories. So far there has been no integration in thesupply chain components, which causes delays in raw materials from supplierswhich causes a shift in the schedule afterwards. According to the warehousemanager of PT. Robust Multilab Solusindo delays in raw materials from supplierscan be up to two weeks from the time it should be. This results in delays in productdelivery to consumers. Based on historical data from September 2020 to February2021, it can be seen that of the 154 product units ordered by consumers, as many as109 units (71%) experienced delays in delivery and 45 were delivered on time. Thesupply chain performance measurement method using the Supply Chain OperationReference model is a complete method because it is seen from the five dimensionsof the SCOR perspective, namely reliability, responsiveness, flexibility, cost, andasset management. By using the SCOR model, supply chain performancemeasurement can be seen from a comprehensive supply chain perspective so that itcan focus more on developing its strategy. In designing SCOR, other methods suchas value chain analysis and five forces analysis can also be used to evaluate internaland external factors at PT. Robust Multilab Solusindo which then calculated theweight of its importance using the IFE and EFE matrix which was concluded to bethe position of PT. Robust Multilab Solusindo to take strategic steps using IEMatrix. After knowing the strategic factors, alternative strategic options that may be implemented are compiled using a SWOT matrix. The alternative strategychoices are given an attractiveness score using the quantitative strategic planningmatrix (QSPM). Meanwhile, in the SCOR calculation, the weighting can be doneusing pairwise comparisons to determine the level of importance between theseperspectives which will then be compared with the results of the SCORcardsassessment weights using gap analysis. Based on the performance appraisal table,it was found that the SCOR value was 4.126, which means that the overall supplychain performance of PT. Robust Multilab Solusindo is in a pretty good position.The perspective of supply chain reliability, responsiveness, and flexibility is in themedium position with the total score of the SCOR result is 3.31; 3; and 3,323.Meanwhile, for the perspective of supply chain cost and asset management, the totalvalue of the results is very good, namely 5 so that it is in the best in class position.From the results of the SCORcards assessment weights were analyzed using theIshikawa and 5W+H methods.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?