K Kondisi gigi dan mulut yang sehat merupakan salah satu aspek penting untukmenunjang kesehatan tubuh dan estetika penampilan seseorang, namun banyakorang masih menyepelekan kesehatan gigi dan mulut. Bau mulut atau halitosisadalah salah satu keluhan yang pasti pernah dialami sebagian besar masyarakatbaik pada orang tua, muda, ataupun anak-anak. Setiap individu memiliki persepsiyang berbeda-beda terhadap bau mulut baik yang dialami dirinya sendiri maupunorang lain di sekitarnya. Halitosis yang dialami setiap individu tersebut dapatdisebabkan karena kurangnya pengetahuan dan adanya perbedaan persepsi satusama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi halitosisantara mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti prekliniksemester 2 tahun 2016 dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UniversitasTrisakti program profesi semester 1 KBK 9 tahun 2016. Sampel penelitian initerdiri dari 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti prekliniksemester 2 tahun 2016 dan 30 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi UniversitasTrisakti program profesi semester 1 KBK 9 tahun 2016. Analisis statistik yangdigunakan pada penelitian ini adalah uji non parametrik dengan metode ujistastistik Mann-Whitney. Hasil penelitian P = 0,000 menunjukkaan bermakna (P> 0,01) yang artinya hipotesis ini diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanyaperbedaan persepsi antara 2 kelompok tersebut disebabkan karena adanyaperbedaan pengetahuan yang mereka miliki.