P Produksi batubara PT Bukit Asam (persero) Tbk di Banko Barat yang berasal dari front 1 Timur, 1 Utara, 2 dan 3 Utara melebihi kemampuan produksi dump hopper, menyebabkan batubara harus disimpan di temporary stockpile untuk sementara waktu. Penyimpanan tersebut menyebabkan batubara harus mengalamipenangan (handling) yang berdampak kepada penambahan biaya penanganan dan kehilangan volume (losses) batubara di temporaty stockpile. Penelitian dilakukan untuk mengetahui biaya total yang dikeluarkan dalam kegiatan handling dan total losses batubara di temporary stockpile 1A sampai 1F Banko Barat. Dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif untuk mengetehui kegiatan dan fasilitas yang ada pada temporary stockpile. Kuantitaf untuk memperoleh total losses dari perbandingan stock akhir berdasarkan ritase dengan stock akhir berdasarkan survai, Besaran biaya total yang harus dikeluarkan dari jam jalan alat dikalikan dengan biaya alat per jam.Pada penelitian ini didapat besaran losses kegiatan handling di temporary stockpile dengan total 174,70 ton batubara pada bulan oktober 2017 yang diakibatkan oleh penurunan lantai dasar temporary stockpile, erosi oleh air hujan,swabakar, reduksi ukuran batubara. Biaya total yang dikelurakan untuk kegitatan handling batubara di temporary stockpile 1A sampai 1F Banko barat sebesar Rp2.121.349.482,92, dari segi kegiatan, biaya terbesar berada pada kegitan pemadatan, dengan biaya total Rp 676.904.516 dan dari segi tempat, temporary stockpile 1E 2 mengeluarkan biaya terbesar dengan total Rp 441.614.021,84 .