DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan perawatan mesin dengan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM) pada Lini GS Moulding di PT. Ebara Indonesia


Oleh : Widya Tri Astuti

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Subyek : Machinery - Maintenance and repair;Total productive maintenance

Kata Kunci : overall equipment effectiveness (OEE), six big losses, fault tree analysis (FTA), total productive m

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_STI_06312105_Halaman-Judul.pdf
2. 2017_TA_STI_06312105_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2017_TA_STI_06312105_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2017_TA_STI_06312105_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2017_TA_STI_06312105_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2017_TA_STI_06312105_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2017_TA_STI_06312105_Bab-5_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
8. 2017_TA_STI_06312105_Bab-6_Usulan-Perbaikan.pdf
9. 2017_TA_STI_06312105_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2017_TA_STI_06312105_Daftar-Pustaka.pdf 1
11. 2017_TA_STI_06312105_Lampiran.pdf

P PT. Ebara Indonesia merupakan produsen dalam negeri pertama pompa air diIndonesia yang didirikan pada tahun 1980 di Jakarta. Penelitian dilakukan di lini GSMoulding pada PT. Ebara Indonesia. Lini GS Moulding beroperasi mengubah campuranpasir, bentonite, sea coal dan air menjadi komponen atau bagian dari rangka pada pompaair, yaitu: casing cover, bearing housing dan impeller. Permasalahan utama pada bagianmaintenance adalah terjadinya breakdown karena kerusakan pada mesin atau komponenmesin, sehingga mengganggu proses produksi hingga menyebabkan menurunnya waktuproduksi yang tersedia dan berikutnya mengakibatkan menurunnya output produksi.Tujuan penelitian adalah perbaikan perawatan mesin dengan pendekatan TotalProductive Maintenance (TPM) pada lini GS Moulding.Penelitian ini menggunakan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM)sebagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan. Berdasarkan perhitungan OverallEquipment Effectiveness (OEE), didapatkan bahwa beberapa nilai OEE dalam periodepengamatan masih dibawah nilai world class OEE yaitu sebesar 85%. Hasil identifikasisix big losses, losses yang terbesar disebabkan oleh reduced speed sebesar 78.67%. Tahapberikutnya yaitu membuat diagram Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui akarpenyebab kerusakan serta probabilitas kegagalannya. Berdasarkan hasil perhitunganprobabilitas kegagalan, didapatkan komponen conveyor, bucket elevator, bucket mixerdan hopper merupakan komponen yang memiliki probabilitas tinggi untuk terjadinyakegagalan.Usulan perbaikan dalam menangani permasalahan breakdown berdasarkandelapan pilar TPM dengan berfokus pada pilar autonomous maintenance, plannedmaintenance dan education & training. Usulan perbaikan yang dilakukan antara lainadalah melakukan perhitungan preventive maintenance dalam menentukan jadwalperawatan, pembuatan SOP autonomous maintance dan pengadaan training untukoperator produksi.

P PT. Ebara Indonesia is the first domestic manufacturer of water pumps inIndonesia, which was established in 1980 in Jakarta. The study was conducted in GSMoulding line on PT. Ebara Indonesia. GS Moulding Line is used to change sand mix,bentonite, coal and sea water into components or parts of the water pump framework,such as: casing cover, bearing housing and the impeller. The main problem inmaintenance is the occurrence of breakdown because of the damage of the engine or theengine components, thereby it is disrupting the production process and lead to reducingavailable production time and it cause the reduction of the production output at the end.The purpose of this study is to give a suggestion of the engine’s repairmen andmaintenance by using Total Productive Maintenance (TPM) on GS Moulding’s line.This study uses Total Productive Maintenance (TPM) approach as a solution tosolve the problems. Based on the calculation of Overall Equipment Effectiveness (OEE),it was found that some of the value on OEE during the research period is still below worldclass OEE which equals to 85%. Based on the identification result of six big losses, thebiggest losses is caused by reduced speed with 78.67 percent. The next stage is to makeFault Tree Analysis diagram (FTA) to determine the source cause of the damage and theprobability of failure. Based on the calculation result of the failure probability, it wasobtained that conveyors component, bucket elevators, bucket mixer and the hopper arethe components that have high probabilities of failure.The improvement proposed for handling breakdown problems based on eightpillars of TPM by focusing on the pillars of autonomous maintenance, plannedmaintenance, and education & training. The improvement proposal of this study isperforming calculations in determining the preventive maintenance schedule formaintenance, creating autonomous maintenance SOP, and give some trainings forproduction operators.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?