P Pada umumnya, setiap produk yang memiliki ketahanan yang kuat akan dijual dengan jaminan atau garansi. Garansi adalah suatu perjanjian dengan konsumen dan perusahaan dimana perusahaan harus memberikan kompesasi jika produk tersebut gagal di tangan kosumen. Dengan kondisi kebijakan garansi ini, perusahaan dapat mengambil keuntungan dengan menawarkan produk bergaransi sebagai promosi yang tentu meningkatkan ketertarikan dan kepercayaan pelanggan. Namun, biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk garansi terkadang melebihi budget dan mengurangi profit perusahaan. PT FACO GLOBAL ENGINEERING merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang _fabrikasi yang memproduksi transformator memiliki garansi kepada konsumen. Tetapi, terjadi biaya garansi yang sangat besar karena komplain oleh konsumen. Berdasarkan data historis selama 2 tahun, sebanyak 20 persen penjualan di komplain oleh konsumen dengan nilai rata-rata biaya garansi yang dikeluarkan perusahaan adalah Rp. 3.153.333. tiap klaim. Sedangkan secara teoritis biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 2.091.436. terjadi selisih yang cukup besar. Oleh sebab itu, dilakukan analisa biaya garansi pada produk transformator. Analisa dan usulan dilakukan dengan menggunakan .failure mode and effect analysis (EMEA) untuk mencari akar masalah klaim garansi dan menentukan prioritas penanganan yang sesuai. Tiga penyebab utama adalah klaim karena ketebalan cat tidak sesuai, klaim part/ aksesoris transformator tidak sesuai, dan benturan saat prosespengiriman.