DETAIL KOLEKSI

Penerapan pajak pertambahan nilai (ppn) dan pengaruhnya terhadap penyajian laporan keuangan pada Jasa Konsultan ISO tahun 2017

1.3


Oleh : Rani Fafrianti Suryadewiyansyah

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018_TA_PK_02415039

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Eka Pujianthi

Subyek : Value added tax;Tax accounting

Kata Kunci : value added tax, e-invoice, financial statement

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2108_TA_PK_02415039-Halaman-Judul.pdf
2. 2108_TA_PK_02415039_Bab-1.pdf
3. 2108_TA_PK_02415039_Bab-2.pdf
4. 2108_TA_PK_02415039_Bab-3.pdf
5. 2108_TA_PK_02415039_Bab-4.pdf
6. 2108_TA_PK_02415039_Bab-5.pdf
7. 2108_TA_PK_02415039_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2108_TA_PK_02415039_Lampiran.pdf

P Pembangunan infrastruktur di Indonesia mendapatkan sumber dana terbesar salah satunya dari pajak. Salah satu jenis pajak yang berpengaruh adalah Pajak Pertambahan Nilai di mana terdapat Pajak Keluaran setiap penjualan Barang atau Jasa Kena Pajak dan Pajak Masukan setiap pembelian Barang atau Jasa Kena Pajak. Di Indonesia sistem pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menggunakan Self Assasement System yaitu wajib pajak melakukan perhitungan, pemungutan, penyetoran dan pelaporan sendiri hingga Direktorat Jenderal Pajak mengekuarkan sistem modern baru yaitu e-faktur. Setiap perusahaan yang sudah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sudah mempunyai kewajiban melaksanakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sehingga adanya pengaruh terhadap penyajian Laporan Keuangan. Oleh karena itu, uraian di atas melatarbelakangi penulis untuk melakukan penelitian yang selanjutnya disusun dalam Laporan Tugas Akhir dengan judul “Penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pengaruhnya Terhadap Penyajian Laporan Keuangan Pada Jasa Konsultan ISO Tahun 2017” dengan menganalisis data PT. Bintang Solusi Utama tempat penulis melakukan Praktik Kerja Lapangan. Data yang digunakan SPT masa PPN tahun 2017, Bukti Penerimaan Surat dan Laporan Laba Rugi 2017

I Infrastructure development in Indonesia obtains the largest source of funds, one of them from taxes. One type of influential tax is Value Added Tax in which there is Output Tax every sale of Taxable Goods or Services and Input Tax every purchase of Taxable Goods or Services. In Indonesia the Value Added Tax (VAT) system uses Self Assasement System where taxpayers do their own calculation, collection, deposit and reporting up to the Directorate General of Taxation issued a new modern system namely e-invoice. Every company that has been confirmed as a Taxable Entrepreneur already has the obligation to implement Value Added Tax (VAT) so that the influence on the presentation of Financial Statements. Therefore, the above description lies behind the authors to conduct research which subsequently compiled in the Final Report with the title "Application of Value Added Tax (VAT) and Its Influence on Presentation of Financial Statements In ISO Consulting Services Year 2017" by analyzing data PT. Bintang Solusi Utama place the authors do the Field Work Practice. Data used SPT VAT period 2017, Proof of Receipt of Letters and Statements of Income 2017.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?