Penerapan metode six sigma pada konstruksi perlintasan sebidang rel kereta api menggunakan concrete level crossing di gedebage - haurpugur, jawa barat
T Tingginya minat masyarakat pada kereta api membuat lalu lintas perjalanan kereta api menjadi semakin padat, sehingga membuat persimpangan jalan rel dengan ruas jalan raya juga terjadi kepadatan. Persimpangan antara jalan rel dengan jalan raya terbagi atas perlintasan sebidang dan tak sebidang. Potensi dampak atau risiko dari keberadaan perlintasan sebidang dapat menyebabkan timbulnya beberapa permasalahan salah satunya yaitu roda kendaraan (sepeda motor) yang sering selip saat melintas di atas rel. Untuk mengurangi potensi risiko dari keberadaan perlintasan sebidang berupa ban roda kendaraan yang slip di antara celah rel, PT. KAI pada tahun 2022 mulai mengembangkan solusi atas masalah yang terjadi, salah satu metodenya yaitu dengan menambahkan suatu produk beton berupa Concrete Level Crossing yang merupakan plat beton prategang yang dibuat dengan sistem knock down sehingga dapat dibongkar pasang dengan mudah di lapangan tanpa harus mengganggu jadwal perjalanan kereta api.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang paling penting dalam peningkatan kualitas kontruksi plat CLC terhadap perlintasan sebidang rel kereta api, untuk mengetahui penerapan metode Six sigma pada plat CLC terhadap perlintasan sebidang rel kereta api, dan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan Six sigma pada plat CLC terhadap perlintasan sebidang rel kereta apiVariabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah metode Six sigma, sedangkan variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah pelaksanaan konstruksi perlintasan kereta api menggunakan Concrete Level Crossing (CLC) berbasis Six sigma. Survei kuesioner dilaksanakan melalui survei online. Jumlah responden yang memberikan penilaian pada kuesioner penelitian ini sejumlah 33 responden dari 5 perusahaan terkait. Responden yang diambil pada penelitian ini terdiri dari 4 pakar dengan kriteria pakar merupakan personal yang berpengalaman dalam bidang perencanaan dan operasional pelaksanaan di pekerjaan instalasi Concrete Level Crossing (CLC).Variabel yang paling penting dalam peningkatan kualitas instalasi CLC adalah variabel Quality Control. Hanya variabel Quality Control yang memiliki pengaruh dari penerapan Six sigma terhadap instalasi CLC. Hasil perhitungan DPMO menunjukkan nilai defect 31.250 per satu juta atau setara dengan 3,59 sigma, dimana nilai tersebut masih perlu adanya peningkatan kualitas untuk mencapai nilai 6 sigma.
T The public interest in trains makes train traffic increasingly dense, resulting in congestion at railroad and highway intersections. Intersections between railways and highways are divided into level and non-level crossings. The potential impact or risk of the existence of a level crossing can cause several problems, one of which is the wheels of vehicles (motorbikes) which often slip when crossing the tracks. To reduce the potential risk of the existence of level crossings in the form of vehicle tires slipping between the rail gaps, PT. In 2022, KAI develop solutions to the problems that occur, one of the methods is by adding a concrete product in the form of Concrete Level Crossing, which is a prestressed concrete plate made with a knock down system so that it can be easily dismantled and assembled in the field without having to disrupt train travel schedules.This research was conducted to determine the most important factors in improving the quality of CLC plate construction at railway level crossings, to determine the application of the Six Sigma method to CLC plates at railway level crossings, and to determine the effect of applying the Six Sigma method to plates. CLC for railway crossings.The independent variable (X) in this research is the Six Sigma method, while the dependent variable (Y) in this research is the implementation of railroad crossing construction using Six Sigma-based Concrete Level Crossing (CLC). The questionnaire survey was carried out via an online survey. The number of respondents who provided assessments on this research questionnaire was 33 respondents from 5 related companies. The respondents taken in this research consisted of 4 experts with the expert criteria being personal experience in the field of planning and operational implementation in Concrete Level Crossing (CLC) installation work.The most important variable in improving the quality of CLC installations is the Quality Control variable. Only the Quality Control variable has an influence on the implementation of Six Sigma in CLC installations. The results of the DPMO calculation show a defect value of 31,250 per million or the equivalent of 3.59 sigma, where the quality still needs to be improved to reach a value of 6 sigma