DETAIL KOLEKSI

Usulan penggunaan sistem informasi dengan bantuan barcode dan penyusunan ulang gudang bahan baku dan gudang barang jadi untuk memperlancar kegiatan logistik PT. Panamas Mitra Inti Lestari

0.0


Oleh : Azwar Yunus

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Dadang Surjasa

Subyek : Material handling - Data Processing;Information systems;Warehouses - Management

Kata Kunci : information system, barcode, raw material warehouse, finished goods warehouse, logistics, PT. Panama

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_TI_06300097_Halaman-Judul.pdf
2. 2004_TA_TI_06300097_Bab-1.pdf
3. 2004_TA_TI_06300097_Bab-2.pdf
4. 2004_TA_TI_06300097_Bab-3.pdf
5. 2004_TA_TI_06300097_Bab-4.pdf
6. 2004_TA_TI_06300097_Bab-5.pdf
7. 2004_TA_TI_06300097_Bab-6.pdf
8. 2004_TA_TI_06300097_Bab-7.pdf
9. 2004_TA_TI_06300097_Bab-8.pdf
10. 2004_TA_TI_06300097_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2004_TA_TI_06300097_Lampiran.pdf

P PT Panamas Mitra Inti Lestari adalah salah satu perusahaan maufaktur baru, yang menghasilkan alat-alat rumah tangga seperti wajan, panci, dan electric oven untuk konsumen di Indonesia. Sebagai perusahaan baru, sangat sulit bagi PT Panamas untuk bertahan dalam persaingan perebutan market share tanpa strategi tertentu. Untuk memenangkan persaingan dengan perusahaan-perusahaan lama dalam merebut konsumen, PT Panamas dapat meningkatkan efisiensi produksi yang dihasilkan dengan cara memperlancar kegiatan logistik dalam perusahaan . Efisiensi ini dapat diperoleh dengan menggunakan sistem informasi yang tepat serta susunan gudang yang mudah diakses.Sistem informasi yang diusulkan adalah sistem informasi dengan menggunakandatabase sebagai sumber penyimpanan dan pengambilan informasi. Untuk membuat sistem informasi tersebut, pertama-tama dibuat usulan diagram alir sistem informasi PT . Panamas yang berisi gambaran dan penjelasan gambar, diagram konteks yang menjelaskan entity-entiti yang berkaitan dengan system informasi pergudangan, membuat DFD level 0 yang merupakan penjelasan secara mendalam/lanjutan diagram konteks. Lalu untuk membuat database secara terstruktur, dilakukan beberapa langkah. Langkah pertama adalah dengan merancang Entity Relationship Diagram (ERD), lalu Data Dictionary (Kamus Data), Physical Data Model (PDM), dan terakhir flowchart program.Susunan gudang sangat bergantung pada bentuk dan ukuran gudang, serta produk yang akan disimpan. Setelah dilakukan penelitian, susunan gudang yang paling cocok untuk gudang bahan baku utama adalah yang menggunakan metode Mobile Storage, untuk gudang bahan baku dan barang teknis metode Modular Storage Cabinets, dan untuk gudang barang jadi menggunakan metode Gravity Flow Rack.Dengan metode penyusunan yang telah ditentukan dan berdasarkan perhitungannya masing-masing, kapasitas gudang bahan baku utama cukup besar yaitu 147 unit pallet , dengan kebutuhan pallet sebesar 100 unit. Gudang bahan baku dan barang teknik masih cukup besar kapasitasnya untuk menarnpung bahan baku, yaitu 13 blok yang digunakan dari total 36 blok yang tersedia. Gudang barang jadi hampir penuh oleh barang jadi. Dari 220 baris penyimpanan, hanya tersisa 6 baris penyimpanan .Berdasarkan sistem informasi dan susunan gudang usulan, logistik perusahaandapat diperbaiki . Sistem informasi dengan bantuan barcode dan database mempersingkatwaktu dan menyederhanakan kegiatan yang diperlukan selama proses penerimaan dan pengambilan barang dengan cara menggantikan input manual dengan peggunaan scanner barcode yang juga dapat meminimasi kesalahan input, dan menggunakan satu sumber informasi yaitu database pergudangan. Susunan gudang usulan memaksimasi penggunaan volume gudang dengan digunakannya rak-rak yang tinggi, memaksimasi area gudang yang digunakan oleh rak dengan meminimasi area yang digunakan untuk gang, mempermudah dan mempersingkat waktu proses pengambilan barang dengan memberi nama pada pallet dan rak dalam gudang, serta menghemat tenaga pekerja dalam melakukan pekerjaann ya (metode gravity flow rack).

P PT Panamas Mitra Inti Lestari is one of the new manufacturing companies that produce home appliances such as electric oven, frying pans, saucepans, etc, for Indonesian customers. Being a new company, PT Panamas can hardly sun1ive without a proper strategy to compete for a portion of the market share. To win this competition against old players in the game, PT Panamas can increase production efficiency through improvements in logistical activities. This efficiency can be obtained by using the right information system and the right storage system.The information system proposed is a system that uses database as a source ofsaving and retrieving information. To build this information system, first we have to create an information flow diagram for PT Panamas that consists of diagrams and its explanations, context diagrams that explains the entities that are connected with the warehouse information system, and Level 0 DFD which is the layer that shows a more detailed information on the process . In order to create an organized database, few steps are taken. Thefirst step is to build an Entity Relationship Diagram (ERD), then to build a Data Dictionary, Physical Data Model (PDM), and last but not least the program flowchart.Storage system is highly dependent of the shape and size of the warehouse, andwhat kind of product to store. After doing some research, the best storage system for the main warehouse for materials is the Mobile Storage Method,for the tools warehouse is the Modular Storage Cabinets, and the final product warehouse is the Gravity Flow Rack MethodBased on the calculations and by using the recommended methods, the capacity of the warehouse becomes sufficient. It can store up to 147 pallets when the actual need is only 100 pallets. The tools warehouse does not have any complaints either. Only 13 of its blocks will be used, when 36 blocks will be provided. The final product warehouse will almost befull, when only 6 of 220 lines will be left empty.Based on the information and storage system proposed, logistic activities can be improved Information system using barcode and database, cuts down the time needed and simplifies the activity in receiving and shipping process. Barcode scanners replaces manual data input, thus avoid human error. The storage system maximizes the volume of each warehouse by using tall racks, maximizes the use of warehouse area by minimizing the quantity of aisles used to pick up items, simplifies and quicken the picking and storing activities by naming pallets and racks in each warehouse, thus saves worker's valuable energy and time.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?