L Latar Belakang: Kanker nasofaring merupakan salah satu tumor ganas yang invasif dan mudah bermetastasis. Radioterapi dan kemoterapi diketahui efektif untuk pengobatan, namun perawatan tersebut dapat memicu efek samping,sehingga alternatif terapi diperlukan. Alternatif pengobatan yang dapat dilakukanadalah dengan menggunakan bahan alam, yaitu InsP6. Penggabungan InsP6 denganhiston diketahui dapat menetralisasi dan mengoptimalisasi InsP6 dalammenginduksi apoptosis. Namun, jalur persinyalan InsP6 dan histon masih belumdiketahui. Tujuan: Untuk mengetahui mekanisme InsP6 dan histon dalammenimbulkan apoptosis pada sel HONE-1 melalui perubahan permeabilitasmembran mitokondria. Metode: Sel HONE-1 diberi perlakuan InsP6 10 µM, histon10 µg/mL, histon 100 µg/mL, gabungan InsP6 10 µM dan histon 10 µg/mL,gabungan InsP6 10 µM dan histon 100 µg/mL, dan TRAIL sebagai kontrol positif.Sel kemudian diwarnai dengan DiOC6 dan dilakukan pemeriksaan dengan flowcytometer untuk melihat perubahan permeabilitas membran mitokondria. Hasil:InsP6 10 µM dapat menyebabkan perubahan permeabilitas membran mitokondriasebesar 15%. Saat digabungkan dengan histon 10 µg/mL, persentasenya meningkatmenjadi 47,17%. Penggabungan InsP6 dengan histon 100 µg/mL juga mengalamipeningkatan persentase menjadi 44,83%. Histon 10µg/mL dan 100µg/mL yangtidak digabungkan dengan InsP6 tidak menyebabkan perubahan permeabilitasmembran mitokondria. Kesimpulan: InsP6 dan histon dapat menyebabkanperubahan permeabilitas mitokondria. Penggabungan dengan histon dapatmeningkatkan dan mengoptimalkan efektivitas kerja InsP6 dalam menimbulkanapoptosis.