DETAIL KOLEKSI

Pengaruh temperatur bed terhadap kesalahan geometri produk 3d printing menggunakan material pla


Oleh : Gillen Wangean

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Sally Cahyati

Pembimbing 2 : Triyono

Subyek : Three-dimensional printing;Mechanical engineering

Kata Kunci : 3d printing, bed temperature, pla materials, geometry, fused deposition modeling

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_TM_061001700068_Halaman-Judul.pdf
2. 2017_TA_STM_061001700068_-Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2017_TA_STM_061001700068_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2017_TA_STM_061001700068_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2017_TA_STM_061001700068_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2017_TA_STM_061001700068_Bab-4_Analisa-dan-Pembahasan.pdf
7. 2017_TA_STM_061001700068_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2017_TA_TM_061001700068_Daftar-Pustaka.pdf

3 3D printing merupakan Teknologi Additive Manufacturing (AM) dan masih tergolong sebagai teknologi baru yang telah membawa revolusi pada bidang manufaktur. Mesin 3D Printing adalah sebuah mesin yang menampilkan data ke dalam bentuk cetakan, mesin ini berbeda dengan mesin print biasanya dimana mesin print biasa mencetak data ke dalam sebuah kertas atau ke dalam jenis lembaran lainnya. Dengan teknologi baru ini (3D printing) perusahaan dapat membuat prototype tanpa harus menghabiskan bahan baku ataupun mengeluarkan biaya yang besar. Dalam penelitian ini, saya mengkaji tentang pengaruh parameter Temperatur Bed pada material PLA terhadap kesalahan geometri. Selama proses penelitian ini material yang akan digunakan adalah PLA (Poly Lactic Acid) yang nanti akan dibentuk menjadi sebuah spesimen dengan ukuran 80×40×8 𝑚𝑚. Dengan menggunakan temperatur nozel yaitu 200°C terhdap semua spesimen yang akan diteliti dan Temperatur Bed yang digunakan bervariasi yaitu suhu 40°C, 50°C, dan 60°C serta tidak menggunakan lem. Setelah spesimen selesai dicetak, spesimen akan di dinginkan secara alami hingga suhu kamar setelah itu kesalahan geometri dari spesimen akan diukur. Temperatur bed memiliki pengaruh pada percepatan pendinginan setiap lapisan, diketahui bahwa produk yang memiliki dimensi yang mendekati model rancangan CAD adalah Temperatur bed 50°C.

3 3D printing is an Additive Manufacturing (AM) Technology and is still classified as a new technology that has brought a revolution in the manufacturing sector. A 3D printing machine is a machine that displays data in printed form, this machine is different from ordinary printing machines where the usual printing machine prints data onto paper or onto other types of sheets. With this new technology (3D printing) companies can make prototypes without having to spend raw materials or incur large costs. In this study, I studied the effect of the Bed Temperature parameter on PLA material on geometric errors. During this research process the material to be used is PLA (Poly Lactic Acid) which will later be formed into a specimen with a size of 80×40×8 𝑚𝑚. By using a nozzle temperature of 200°C for all specimens to be studied and the Bed Temperature used varies, namely temperatures of 40°C, 50°C and 60°C and does not use glue. After the specimen has been printed, it will be cooled naturally to room temperature after which the geometrical error of the specimen will be measured. Bed temperature has an influence on the cooling acceleration of each layer, it is known that the product which has dimensions close to the CAD design model is bed temperature 50°C.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?