Kajian pengaruh geometri peledak terhadap volume dan fragmentasi hasil peledakan batugamping di PT Holcim Indonesia Tbk., Plant Narogong, Jabar
P Peledakan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memberaisuatu massa batuan. PT. Holcim Indonesia Tbk. (PT. Holcim) yang merupakanperusahaan produsen semen, melakukan kegiatan peledakan untuk memenuhikebutuhan bahan baku semen dengan target powder factor sebesar 0,17 kg/ton.Dalam setiap peledakan, perusahaan memiliki target ukuran fragmentasi yangtidak lebih dari 100 cm. Ukuran tersebut telah disesuaikan dengan lebar bukaancrusher yang dimiliki oleh perusahaan.Penelitian mengunakan metode kuantitatif, dengan data berupa (strike dandip) struktur lereng, koordinat (x,y dan elevasi) pada area peledakan denganmenggunakan total station serta foto fragmentasi hasil peledakan. Volumediperoleh dari hasil pengukuran area peledakan dan dianalisis denganmenggunakan Software Surpac, sedangkan fragmentasi hasil peledakan dianalisisdengan mengunakan Persamaan Kuz-Ram dan Software Split Desktop.Hasil pengukuran fragmentasi menghasilkan rata-rata ukuran lebih dari 100cm untuk Persamaan Kuz-Ram sebesar 1,26% dan untuk Split Desktop sebesar5,42% serta terdapat peledakan yang melebihi target PF yaitu sebesar 0,178kg/ton. Oleh karena itu diberikan rekomendasi geometri peledakan dengan burden4,2 m ; spasi 5,5 m ; stemming 3,3 m ; subdrilling 1,3 m ; panjang isian 7 m dankedalaman 10,3 m. Powder factor geometri peledakan rekomendasi sebesar 0,156kg/ton dengan hasil fragmentasi Kuz-Ram sebesar 0,4 % dan prediksi fragmentasidigital image analysis sebesar 4,91 %.
B Blasting is one of the activities carried out to give a rock mass. PT. HolcimIndonesia Tbk. (PT. Holcim) which is a cement producer company, conductsblasting activities to meet the needs of cement raw materials with a target powderfactor of 0.17 kg/ton. In each blasting, the company has a target size offragmentation of no more than 100 cm. The size has been adjusted to the width ofthe crusher openings owned by the company.The research uses quantitative methods, with data in the form of (strikeand dip) slope structure, coordinates (x, y and elevation) in the blasting areausing a total station and photos of fragmentation resulting from blasting. Thevolume is obtained from the measurement of the blasting area and analyzed usingSurpac Software, while the fragmentation of blasting results is analyzed using theKuz-Ram equation and Split Desktop Software.The results of fragmentation measurements yield an average size of morethan 100 cm for the Kuz-Ram equation of 1.26 % and for Split Desktop of 5.42 %and there is a blast that exceeds the PF target of 0.178 kg/ton. Therefore, given arecommendation for geometry, blasting with a burden of 4.2 m; space 5.5 m;stemming 3.3 m; 1.3 m subdrilling; length of 7 m and depth of 10.3 m. Therecommendation of powder geometry is 0.156 kg/ton with the results of Kuz-Ramfragmentation of 0.4 % and the prediction of digital image analysis fragmentationof 4.91 %.