DETAIL KOLEKSI

Kajian penanganan dan potensi daur ulang sampah plastik dari sumber domestik oleh Sektor Informal (Studi Kasus: Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat)


Oleh : Maria Helena Almeida de Jesus

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Dwi Indrawati

Pembimbing 2 : Hilarion Widyatmoko

Subyek : Waste - Recycle potential;Waste volume - Plastic waste

Kata Kunci : waste volume, informal sector, shanties, recycling potential for plastic waste

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_TL_08210016_Halaman-judul.pdf
2. 2017_ta_tl_08210016_Bab-1.pdf -1
3. 2017_TA_TL_08210016_Bab-2.pdf
4. 2017_TA_TL_08210016_Bab-3.pdf
5. 2017_TA_TL_08210016_Bab-4.pdf
6. 2017_TA_TL_08210016_Bab-5.pdf
7. 2017_TA_TL_08210016_Bab-6.pdf
8. 2017_TA_TL_08210016_Daftar-pustaka.pdf
9. 2017_TA_TL_08210016_Lampiran.pdf

P Penerapan konsep 3R merupakan salah satu upaya yang paling diutamakan agar bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan masyarakat. Daur ulang sampah (reuse dan recycling) juga melibatkan sektor informal dalam kegiatan pengelolaan sampah, terutama oleh pemulung. Penelitian dilakukan di Kelurahan Kalideres dan Tegal Alur pada Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah dan komposisi sampah dari sumber domestik, menganalisis potensi daur ulang sampah plastik, serta menghitung neraca massa sampah plastik dari sumber sampai ke lapak besar. Hasil sampling pada sumber domestik berupa timbulan, densitas dan komposisi sampah, sedangkan hasil sampling di lapak berupa data input dan output sampah plastik serta komposisinya. Timbulan sampah domestik Kecamatan Kalideres adalah sebanyak 254.015,16 kg/hari atau 1.393,05 m3/hari dengan persentase komponen sampah organik sebesar 60,12% dan non organik 39,88%. Untuk sampah non organik, komposisi plastik terbesar terdapat pada jenis PET (Polyethylene Terephthalate) yakni sebesar 9,41% dan yang paling sedikit terdapat pada plastik PVC (Polyvinyl Chloride) yaitu 0,72%. Dalam sektor informal, pemulung bertugas mengumpulkan dan menjual sampah plastik hasil pilahan dari sumber menuju ke lapak kecil kemudian dijual lagi ke lapak besar. Lapak besar menjual plastiknya ke pabrik daur ulang untuk diolah menjadi produk daur ulang dengan kualitas lebih rendah. Berdasarkan hasil sampling, volume rata-rata sampah plastik yang masuk ke lapak kecil adalah 103,44 kg/minggu dan sampah yang dijual sebanyak 96,62 kg/minggu, sedangkan volume rata-rata sampah plastik yang masuk ke setiap lapak besar adalah sebesar 295,09 kg/minggu dan yang dijual ke pabrik sebesar 292,17 kg/minggu. Potensi daur ulang sampah plastik di Kelurahan Kalideres diperoleh sebesar 0,91% dan 1,5% di Tegal Alur.

T The implementation of 3R concept (Reduce, recycling and reuse) is one of the most preferred ways to be applied into community’s daily life. Reuse and recycling process involve the informal sector especially the scavengers to manage municipal solid waste. This research was held in Kalideres and Tegal Alur districts, both located in Kalideres sub district, West Jakarta city, aiming to determine domestic waste amount and composition, to analyze the recycling potential of plastic waste, and to calculate material balance of plastic waste from the initial source to the largest shanties. Samples obtained from domestic source are waste volume, density and composition. While, samples obtained from shanties are inputs and outputs of plastic waste and its composition. The domestic waste volume of Kalideres sub district per day is 254.015,16 kg or 1.393,05 m3 with the highest percentage composition of 60,12% for organic and 39,88% for inorganic. Polyethylene terephthalate with the highest percentage of 9,41% for plastic waste composition from the total domestic waste and 0,72% for Polyvinyl Chloride as the lowest. Scavengers in informal sectors collect and sell plastic wastes that have already been separated to the small shanties and larger shanties subsequently. Large shanties sell their plastics to factories to make new products with a lower quality. Recycling potential of plastic waste in Kalideres district are 0,91% and 1,5% for Tegal Alur. The average amount of plastic that enters each small shanties is 103,44 kg per week and the average amount of plastic that are being sold is 96,62 kg per week. The average amount of plastic waste that enters larger shanties is 295,09 kg per week and the average amount of plastic that are being sold to the factory is 292,17 kg per week or.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?