DETAIL KOLEKSI

Perbaikan proses produksi small bar 100 gram dengan metode six sigma dan knowledge map di PT. Antam (pesero) Tbk. ubpp Logam Mulia


Oleh : Setiadji Prabowo

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2013

Pembimbing 1 : Dorina Hetharia

Subyek : Six sigma (Quality control standard);Product - Quality control

Kata Kunci : six sigma, knowledge map, sigma level, dpmo

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2013_TA_STI_06309067_Halaman-Judul.pdf
2. 2013_TA_STI_06309067_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2013_TA_STI_06309067_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2013_TA_STI_06309067_Bab-2_Landasan-Teori.pdf
5. 2013_TA_STI_06309067_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2013_TA_STI_06309067_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf
7. 2013_TA_STI_06309067_Bab-5_Pengolahan-Data-dan-Analisis-Hasil.pdf
8. 2013_TA_STI_06309067_Bab-6_Usulan-Perbaikan-dan-Implementasi-Hasil.pdf
9. 2013_TA_STI_06309067_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10. 2013_TA_STI_06309067_Daftar-Pustaka.pdf
11. 2013_TA_STI_06309067_Lampiran.pdf

P PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPP Logam Mulia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pemurnian dan pengolahan logam mulia. Perusahaan sangat mengutamakan kualitas produknya. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk menurunkan tingkat kecacatan dengan cara meminimasi kesempatan terjadinya kecacatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, permasalahan yang ada pada perusahaan adalah persentase cacat dan produk Small Bar yang tinggi. Persentase cacat produk Small Bar pada bulan Januari — Maret 2013 adalah sebesar 3,04%. Tindakan yang dilakukan pada Small Bar yang cacat adalah dengan proses pengerjaan ulang (rework). Pada penelitian ini diberikan solusi dengan menggunakan tahapan Six Sigma yang terdiri atas Define, Measure, Analyze, Improve dan Control. Pada tahap Define, dilakukan pemilihan produk yang menjadi fokus penelitian ini yaitu Small Bar 100 gram dengan persentase kecacatan tertinggi. Pada tahap Measure, dapat diidentifikasi nilai DPMO (Defect per Million Opportunities) mencapai 9.850 kecacatan per satu juta peluang dan tingkat sigma proses produksi Small Bar 100 gram adalah sebesar 2,49 sigma. Jenis kecacatan yang paling dominan adalah jenis cacat flek. Pada tahap analyze, dilakukan analisa dengan menggunakan tools berupa diagram sebab akibat dan tabel FMEA. Pada tahap ini, diidentifikasi bahwa penyebab utama cacat flek adalah proses penggilasan yang tidak tepat, operator yang tidak melakukan pengaturan awal, dan bahan baku yang terganjal oleh scrap. Pada tahap improve, terdapat beberapa usulan yang ditujukan untuk perbaikan, yaitu memberikan peta pengetahuan (Knowledge Map) kepada operator mengenai pengetahuan jenis kegagalan flek pada proses produksi Small Bar 100 gram, membersihkan bahan baku pada awal proses gilas, dan melakukan pengaturan awal pada mesin gilas. Setelah dilakukan control, terjadi penurunan jumlah unit yang cacat yang menghasilkan penurunan nilai DPMO menjadi 5.230 dan tingkat sigma proses produksi Small Bar 100 gram meningkat menjadi 3,01 sigma.

P PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPP Logam Mulia is a company that works on refining and processing of precious metals. This company prioritizes its product quality. The aim of this research is to reduce the level of defects by minimizing the opportunity for defects occurrence. Based on this research, the problem in this company was the high percentage of defective Small Bar. The percentage of defective Small Bar in January - March 2013 was 3,04%. The corrective action being done is a rework process for the defective Small Bar. This research recommended that the solution that can solve the problem is by applying Six Sigma that consists of Define, Measure, Analyze, Improve and Control. Define phase is a selection to the product which will become the focus, and in this research is Small Bar 100 gram. While in the Measure phase, it is identified that the DPMO (Defect per Million Opportunities) of Small Bar 100 gram production process reached 9.850 defects per million of opportunities and the sigma level of Small Bar 100 gram production process is 2,49 sigma. The most dominant type of defect is flek. In Analyze phase, there is some analyzes using some tools, those are Cause and Effect Diagram and FMEA table. In this phase, it identified the root cause of the flek defect are improper rolling process, the operator does not perform the initial setup, and raw materials hampered by scrap. In Improve phase, there are some proposals of recommendation to improve, those are provide a Knowledge Map to the operator about the knowledge of flek defection on Small Bar 100 gram, clean the raw materials at the beginning of the rolling process, and perform the initial setup on the rolling machine. After control, there is reduction of defective units that leads to reduction of DPMO value to 5.230 and sigma level of Small Bar 100 gram production process increased to 3,01 sigma.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?