Pengetahuan peran vitamin D bagi kesehatan di Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan
L Latar belakang: Indonesia sebagai negara yang terletak dikatulistiwa mempunyai kecukupan sinar matahari yang berlimpah sepanjang tahun. Hasil penelitian menunjukkan lansia di daerah Mampang Prapatan mengalami insufisiensi maupun defisiensi vitamin D berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Vitamin D dapat diperoleh dengan berjemur sinar matahari. Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini adalah untuk menilai pengetahuan Lansia perempuan di daerah Mampang Prapatan dan mengedukasi mengenai peran vitamin D bagi kesehatan.Pelaksanaan: PKM dilaksanakan pada tanggal 25-27 Juni 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan antara lain pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker dan physical distancing. PKM dilakukan di Prodia Women’s Health di Jakarta Selatan. Setiap hari dialkukan wawancara dengan menggunakan kuesioner untuk sekitar 15 sampai dengan 20 responden lansia perempuan sehingga jumlah total selama 3 hari 59responden.Hasil: Rerata usia responden 59,4±5,8 tahun, tidak tamat SD, tidak bekerja. Pengetahuan mengenai vitamin dapat berasal dari sinar matahari masih terdapat 22 % menyatakan vitamin D tidak berasal dari sinar matahari dan bukan dari makanan. Waktu berjemur terbaik masih didominasi jam 8-9 pagi hari dengan rata-rata berjemur 5-15 menit. Sebagian besar responden tidak mengonsumsi suplemen vitamin D.Kesimpulan: Pengetahuan peran vitamin D pada kesehatan di Mampang Prapatan masih rendah. Perlu edukasi berkelanjutan mengenai peran vitamin D antara lain dengan rutin berjemur pada jam 10- 15 dengan rentang waktu 5-10 menit.Kata kunci: pengetahuan, vitamin D, edukasi, defisiensi, Lansia perempuan