S Sejak pertama kali dilaporkan pada Desember 2019, sampai saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di seluruh dunia mencapai lebih dari 15 juta orang. Tidak terkecuali Indonesia, yang saat inijuga sedang berusaha memerangi Covid-19. Berdasarkan data yang diperoleh dari PemerintahProvinsi DKI Jakarta, diketahui bahwa 66 RW di wilayah Jakarta masuk dalam kategori zonamerah COVID-19. Sehingga menjadi tantangan bagi Pemerintah untuk bisa mengatasipenyebaran Covid-19 yang kian meningkat. Namun, seiring dengan pelonggaran masa PSBBatau dikenal juga sebagai masa transisi PSBB, aktivitas masyarakat di luar rumah juga semakinmeningkat. Salah satu aktivitas di luar rumah yang meningkat adalah aktivitas olahraga, yaitubersepeda. Sejatinya, olahraga dibutuhkan untuk membuat tubuh tetap sehat dan bugar, namunpada masa pandemi saat sekarang ini diperlukan penyesuaian kebiasaan. Peningkatan jumlahaktivitas bersepeda justru dapat menjadi potensi kluster baru penyebaran Covid-19. Masih dapatditemukan masyarakat yang bersepeda cenderung mengabaikan protokol kesehatan saatberkumpul, seperti mengindahkan physical distancing, ataupun tidak menggunakan masker saatberkumpul setelah selesai bersepeda. Hal ini mungkin disebabkan karena kurangnyapengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang transmisi dan pencegahan Covid-19, sehinggatujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman danpengetahuan mengenai transmisi serta pencegahan Covid-19 pada komunitas sepeda di Jakarta,sehingga masyarakat, khususnya komunitas sepeda bisa memahami dan mengerti yang padaakhirnya akan ada penyesuaian kebiasaan sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan olehPemerintah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berupa penyuluhan tentang transmisidan pencegahan Covid-19 pada komunitas sepeda, termasuk hal-hal yang harus diketahui saatbersepeda terkait Covid-19 pada masa pandemi, yaitu penerapan jaga jarak, penggunaan masker,cara mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan cairan sanitizer, serta sumberpenularan. Diharapkan dari kegiatan ini akan terbentuk kader-kader yang dapat membawaperubahan kebiasaan sesuai protokol kesehatan. Luaran pada kegiatan ini berupa publikasi padamedia massa dan pembuatan hak cipta.