K Kebutuhan air bersih selalu meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun dan perkembangan zaman.Pada saat ini (tahun 1999) kebutuhan air bersih Kota Sumedang masih kurang, maka untuk memenuhi kebutuhan air tersebut akan dibangun Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA} dengan kapasitas produksi 100 liter/detik (2000 m*), yang sumbernya diambil dari Sungai Cileuleuy. Selama ini kebutuhan air bersih Kota Sumedang dilayani oleh PDAN Cabang Sumedang. POAM Cabang Sumedang mengoperasikan beberapa sistem penyediaan air yang masing- masing mempunyai kapasitas 41,5 liter/detik (1000 m3) dari Mata Air Cipanteuneun dan 10 liter/detik (200 m3) dari Mata Air Cipongkor. Sehingga total air bersih yang dapat disediakan oleh PDAM Cabang Sumedang adalah sebesar 51,5 liter/detik.Untuk mengolah air bersih dari Sungai Cileuleuy tersebut akan digunakan pengolahan Klearator Difuser Kompak, pengolahan ini merupakan suatu paket, yaitu air baku dari sungai masuk melalui pipa dan sudah bercampur dengan alum sulfat dialirkan ke ”tangki klearator difuser menuju flokulator difuser yang berbentuk kerucut terbalik dan terbagi dalam 3 kompartemen. Masing-masing kompartemen yang dihubungkan dengan pipa-pipa difuser. Di dalam flokulator terjadi penggabungan flok-flok menjadi flok yang lebih besar. Flok yang sudah terbentuk akan mengendap pada ruang sludpe hopper yang berada dibawahnya dan kemudian dibuang melaIui pipa pembuangan secara periodik.Air akan mengalir ke klarifier dan terjadi proses sedimentasi partikel yang tidak sempat megendap pada sludpe hopper Proses sedimentasi selanjutnya terjadi pada lube settler dan akan terjadi pengendapan yag efektif.Proses selanjutnya adalah filtrasi dimana beban yang diterima filter kecil karena air yang keiuar dari settler adalah air bersih.Air hasil pengolahan klearator Difuser kompak ini akan diafirkan ke reservoir untuk didistribusikan.