Perencanaan pengembangan pipa induk sistem distribusi air bersih di Delta Mas - Cikarang Pusat
k kawasan perumahan Delta Mas seluas 3000 ha yang berjarak sekitar 40 km sebelah Timur Jakarta, terletak di Kabupaten bekasi, Propinsi jawa Barat. .Perencanaan Pengembangan Pipa Induk Sistem distribusi Air bersih ini direncanakan hinga akhir tahun perencanaan, yaitu tahun 2020 yang meliputi daerah permukiman penduduk (domestik) dan kawasan niaga seluas 2000 Ha. Tiga sungai mengalir di batas wilayah utara, selatan dan Timur delta Mas, yaitu Kanal tarum Barat (sumber air baku bersih dengan debit minimum sebesar 16 m kubik/dtk), Sungai Cipamingkis dan Sungai Cibeet. Delta Mas memiliki sebuah Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas produksi sebesar 20 l/dtk dan sebuah reservoir (menggunakan sistem pemompaan dalam pendistribusian air) yang berkapasitas 600 m kubik. penduduk delta Mas hingga akhir tahun perncanaan diperkirakan berjumlah 160.251 jiwa dengan total kebutuhan air bersih sebesar 970,522 l/dtk berdasarkan nilai faktor hari maksimum sebesar 1,3 dan faktor jam puncak sebesar 1,87. kapasitas IPA saat ini tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih di delta Mas hingga tahun 2020, sehingga direncanakan peningkatan reservoir I kapasitas sebesar 4800 m kubik dan pembangunan sebuah reservoir II berkapasitas 4800 m kubik serta ditunjang dengan pembangunan IPA II dan IPA III dengan kapasitas total sebesar 500 l/dtk. metode analisis perhitungan jaringan pipa dipakai adalah program epanet 2 tahun 2000. Tahapan pembangunan jaringan pipa induk sistem distribusi air bersih di Delta Mas menggunakan sistem loop akan dilakukan dengan secara bertahap sesuai dengan perkembangan pembangunan. Pembangunan ke 2 unit IPA dibagi menjadi dua tahapan berdasarkan perkembangan pembangunan dan kebutuhan air bersih. Tahap I dilakukan reservoir I dan II Tahap I serta pemasangan pipa distribusi sepanjang 14.483 m berdiameter 200 - 400 mm. Sedangkan pada tahap II pembangunan IPA III dengan kapasitas produksi sebesar 250 l/dtk dan pembuatan reservoir II Tahap II serta pemasangan pipa distribusi 16.191 m berdiameter 150-400 mm. Untuk merealisasikan perencanaan ini diperlukan total biaya sebesar Rp. 75.000.000.000,00 atau Rp. 1.967.264,72 per m dari total panjang pipa distribusi sebesar 30.674 m.
D Delta Mas residence area is 3000 ha. The location 40 km separate from East Jakarta. which the area includes, of Bekasi District, West Java Province. Improvement design primary pipe of clean water system planned until end of the period (2020) which the area are domestic area and 2000 ha for commercial area. There are three rivers at North, South and East of delta Mas Boundary, which are west Tarum Canal (as raw water source with minimum capacity 16 m cubic/s), Cipamingkis River and Cibeet River. delta Mas have a water Treatment Plan (WTP) with capacity 20 l/s and a reservoir used pumping system to distribution with capacity 600 m cubic. Population forecast until end of term period is 160,251 with total water demand 970,522 l/s based on 1.3 for max day factor and 1.87 for peak hour factor. Capacity of existing WTP cannot fulfill water demand until 2020, so need to extend the capacity of reservoir I become 4800 m cubic and build a new reservoir with capacity of 488 m cubic, WTP II and WTP III with total capacity 500 l/s. Analysis method used for pipe transmission is Epaned-2 program 2000. Developing period of primary pipe network of clean water distribution system in Delta Mas was using loop system that will be done periodically according to development. Two WTP units contruction will be devided into two phases according to water demand and development. The first phase is built a WTP II with capacity 250 l/s, reservoir I and II and layed distribution pipe for 14,483 m with 200 -400 mm in diameter. The second phase is built a WTP III with capacity 250 l/s, reservoir II and layed distribution pipe for 16,191 m with 150 -400 mm in diameter. The total estimated cost is 75.000.000.000,00 rupiah or 1.957.264,72 Rp/m which the total length of distribution pipe is 30.622 m.