DETAIL KOLEKSI

Analisis pressure build up test menggunakan Metode Horner dan perangkat lunak pada sumur AW-01

4.0


Oleh : Abie Winathama

Info Katalog

Nomor Panggil : 1290/TP/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Djoko Sulistyanto

Pembimbing 2 : Arinda Riswati

Subyek : Reservoir oil pressure - Testing

Kata Kunci : well test, pressure build-up, horner plot, ecrin, skin factor

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STP_071001600116_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2020_TA_STP_071001600116_Pengesahan.pdf 1
3. 2020_TA_STP_071001600116_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_STP_071001600116_Bab-2_Tinjauan-Umum.pdf
5. 2020_TA_STP_071001600116_Bab-3_Metodelogi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STP_071001600116_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf 7
7. 2020_TA_STP_071001600116_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2020_TA_STP_071001600116_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STP_071001600116_Lampiran.pdf

A Analisis yang dilakukan pada sumur gas AW-01 ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik formasi dan kondisi formasi dari sumur yang diuji. Uji tekanan sumur yang dilakukan adalah uji pressure transient yaitu menggunakan metode pressure build-up test. Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkatl unak dan metode Horner dengan pendekatan pseudo pressure ψ(P) dan pendekatanpressure squared (P2). Pressure build-up test ini dilakukan dengan caramemproduksikan sumur yang akan diuji selama selang waktu tertentu dengan lajualir yang konstan, kemudian menutup sumur tersebut. Tujuan dari dilakukannya ujitekanan sumur adalah untuk menganalisis parameter-parameter dari reservoirseperti tekanan awal reservoir, permeabilitas, nilai skin, dan batas reservoir. Hasildari analisis Pressure Derivative pada skala log-log plot dengan perangkat lunakdidapatkan model sumur sebagai berikut, Well model Vertical dengan Reservoirmodel Homogeneous dan Boundary model One Fault. Hasil dari analisismenggunakan perangkat lunak menghasilkan tekanan awal reservoir sebesar1226.77 psi ; dengan skin yaitu 4.12, dan nilai permeabilitas sebesar 35.22 mD.Untuk analisis menggunakan metode Horner pendekatan pseudo pressuremenghasilkan skin yaitu 3.32, nilai permeabilitasnya adalah 34.44 mD dan nilairadius investigasi yaitu 406.45 ft serta nilai flow efficiency yaitu 0.8652. Sedangkananalisis menggunakan metode Horner pendekatan pressure squared menghasilkanskin yaitu 3.22, nilai permeabilitasnya adalah 33.54 mD dan nilai radius investigasiyaitu 404.07 ft serta nilai flow efficiency yaitu 0.8449. Dimana dari hasil tersebutmenunjukkan nilai skin yang positif dan nilai flow efficiency yang kurang dari 1,yang mana hasil tersebut menunjukkan adanya kerusakan formasi pada Sumur AW01.

T The analysis carried out on the AW-01 gas well aims to study the formationcharacteristics and formation conditions of the well being tested. The well pressuretest that is done is a pressure transient test that is using the pressure build-up testmethod. The analysis was performed using the software and the Horner methodwith the pseudo pressure ψ (P) approach and the pressure squared (P2) approach.This pressure build-up test is carried out by producing a well that will be tested fora certain time interval with a constant flow rate, then closing the well. The purposeof doing the well pressure test is to analyze the parameters of the reservoir such asreservoir initial pressure, permeability, skin values, and reservoir boundaries. Theresults of the Pressure Derivative analysis on a log-log plot scale with softwareobtained the following well models, Well model Vertical with Reservoir modelHomogeneous and Boundary model One Fault. The results of the analysis usingsoftware resulted in an initial reservoir pressure of 1226.77 psi; with a skin that is4.12, and a permeability value of 35.22 mD. For analysis using the Horner method,the pseudo pressure approach produces a skin that is 3.32, the permeability valueis 34.44 mD and the radius of investigation is 406.45 ft and the flow efficiency valueis 0.6710. While the analysis using the Horner method of pressure squaredapproach produces a skin that is 3.22, the permeability value is 33.54 mD and theradius of investigation is 404.07 ft and the flow efficiency value is 0.6774. Wherefrom these results shows a positive skin value and a flow efficiency value that is lessthan 1, which means that there is a defect in the formation of Wells AW-01.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?