S Salah satu tujuan dari pengujian sumur yaitu untuk menganalisis parameter – parameter reservoir seperti tekanan awal reservoir, permeabilitas, kerusakan formasi,batas reservoir, serta kemampuan produksi dari suatu lapisan atau formasi. Sumur CDW-2 merupakan sumur baru dimana pengeboran dilakukan pertama kali pada tahun 2016. Sumur CDW-2 terletak pada lapangan Cendrawasih di Cekungan Jawa Timur dimana jenis reservoirnya adalah gas dengan jenis batuan sandstone. Untuk mengetahui karakteristik reservoir seperti permeabilitas, skin, tekanan reservoir, batas reservoir (boundary), jenis fluida hidrokarbon (air, minyak atau gas), dan potensi lapisan produktif. maka pada sumur CDW-2 ini dilakukan Drill Stem Test (DST).Dari data DST dianalisa uji PBU dan uji deliverabilitas. Uji PBU dianalisa dengan Metode Horner dan Metode Pressure Derivative, sedangkan uji Deliverabilitas dianalisa dengan Metode Konvensional dengan pendekatan Pressure Square. Kedua uji tekanan tersebut dianalisa dengan menggunakan perangkat lunak dan manual.Pada analisa Pressure Derivative di sumur CDW-2, diperoleh karakteristik dan sifat reservoir yaitu dengan reservoir model Homogenous, dan Boundary model Intersecting Pi/N dengan nilai skin sebesar 3.66, permeabilitas 310 mD, tekanan reservoir awal 1276.11 psia. Lalu pada analisis Horner menggunakan software didapatkan nilai transmisibilitas sebesar 6100 mD.ft, permeabilitas 310 mD dan faktor skin 3,68, sedangkan analisis Horner menggunakan perhitungan manual didapatkan transmisibilitas sebesar 6230,88, permeabilitas 316,53 mD, dan nilai faktor skin 3,22. Pada analisa uji deliverability ini diperoleh nilai AOFP (Absolute Open Flow) 72,94 MMSCF/D. Selain itu pada penelitian ini juga dilakukan sensitivitas nilai Pwh terhadap kurva IPR dimana laju alir dari beberapa nilai Pwh yaitu 900, 1000, 1100, 1200 psia secara berurutan yaitu 11,581, 9,463, 6,630, dan 1,329 MMSCFD.