S Setelah proses pemboran suatu sumur selesai dilakukan, maka dilakukan suatu pengujian sumur hidrokarbon yaitu uji sumur (well testing). Salah satu tujuan dari uji sumur yaitu untuk menganalisis parameter – parameter reservoir seperti tekanan awal reservoir, permeabilitas, kerusakan formasi, batas reservoir, serta kemampuan produksi dari suatu lapisan atau formasi. Sumur CJ-07 merupakan sumur baru yang dilakukan pengeboran pada tahun 2014. Sumur CJ-07 dan Sumur CJ-08 di Jawa Timur yang memiliki jenis batuan pasir atau sandstone. Analisis tekanan yang dilakukan pada Sumur CJ-07 Dan CJ-08 yaitu uji Pressure Build Up. Kedua sumur tersebut dilakukan dengan menggunakan software Ecrin dan secara manual dengan Ms.Excel. Hasil analisis uji Pressure Build Up pada sumur CJ-07 dan sumur CJ-08 adalah dengan Type Curve Pressure Derivative dan Horner plot, Pada sumurCJ-07 dengan model sumur yang didapat adalah Standard Model dengan model reservoir adalah homogeneous dan model boundary adalah infinite, dimana memiliki tekanan reservoir adalah 1516 psi dengan skin yang positif yaitu 23,7 serta nilai permeabilitas sebesar 87,5 mD. Dan hasil uji pressure build up pada sumur CJ-08 dengan Type Curve Pressure Derivative dan Horner plot, dengan model sumur yang didapat adalah Standard Model dengan model reservoir adalah Homogeneous dan model boundary adalah infinite, dimana tekananreservoir yang didapat adalah 3938,77 psi dengan skin yang positif yaitu 3,65 serta nilai permeabilitas sebesar 1,96 mD.