Evaluasi pemboran berarah pada sumur X-24 lapangan Y
E Evaluasi Lintasan pemboran berarah pada sumur X-24 ini dilakukan untuk menganalisa masalah yang terjadi pada sumur ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada masalah selama proses pemboran pada sumur ini. Pada tugas akhir ini evaluasi dilakukan dengan menggunakan Software Compass 5000.I. Untuk menghitung perbandingan Lintasan yang terjadi, digunakan metode Minimum Of Curvature. Kemudian dibandingkan perhitungannya antara Software Compass 5000.I dengan perhitungan manualnya. Evaluasi juga meliputi data DDR (Daily Drilling Report), parameter pengeboran, data survey dan BHA yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lintasan aktual dari sumur X-24 terjadi penyimpangan yang terdapat pada beberapa section yaitu Kick Off Point, Hold Section, dan pada kedalaman TD. Dalam evaluasi ini faktor Formasi dan alat survey yang rusak merupakan salah satu faktor terbesar yang menyebabkan penyimpangan terjadi. Selain itu adanya total loss pada kedalaman 8546 ft MD sampai dengan kedalaman 8950 ft MD yang mengakibatkan dilakukannya Blind Drilling. Dengan melakukan evaluasi tersebut, diharapkan agar masalah pemboran itu dapat dihindari, sebelum masalah tersebut benar-benar terjadi di lain kesempatan, sehingga proses pemboran dapat berjalan lancar sampai target yang telah direncanakan sebelumnya.
E Evaluation of directional drilling in X-24 wells is to analyze problems that occur in these wells. This research aimed to see if there are any problems during the process of drilling these wells. In this final project, evaluation is done by using Compass Software 5000.I. To calculate trajectory comparison between actual and plan, the method used Minimum Of Curvature. Then compared to calculations between Compass Software 5000.I with manual calculations. The evaluation also includes data DDR (Daily Drilling Report), drilling parameters, BHA survey data and used. The results showed that the actual trajectory of the X - 24 wells deviated from the plan in some sections is the kick off point, the hold section, and the depth of the drop section TD. Formation factor in this evaluation and survey tools are broken is one of the biggest factors that cause deviations occur. In addition the total loss at a depth of 8546 ft MD up to a depth of 8950 ft MD that led to the revocation Blind Drilling. With this evaluation, it is expected that the signs of the problem can be avoided, before the problem actually occurred on other occasions. So that the drilling process can run smoothly until a pre-planned targets.