P Pesatnya kemajuan era digital mengharuskan bisnis untuk beradaptasi dengan cepat, dengan sistem enterprise resource planning (erp) berfungsi sebagai pilar krusial untuk transformasi digital, meningkatkan efisiensi operasional dan efektivitas manajerial. odoo, sebuah erp open-source dan modular, menonjol dengan berbagai modul terintegrasinya. integrasi kecerdasan buatan (ai) ke dalam sistem erp, khususnya di industri kompleks seperti furnitur, menawarkan peluang baru untuk pengambilan keputusan berbasis data dan otomatisasi proses. namun, pengembangan sistem terintegrasi semacam itu menuntut pengujian yang menyeluruh dan komprehensif. penelitian ini bertujuan untuk menguji prototipe berbasis web erp odoo terintegrasi modul ai furniture design, crm, sales, invoicing, website, purchase, manufacturing, dan inventory. metodologi ini mematuhi kerangka kerja software testing life cycle (stlc) yang memanfaatkan black box testing, system integration testing (sit), dan unified theory of acceptance and use of technology (utaut). functional black box testing menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi sebesar 100% (semua kasus uji berhasil). pengujian non-fungsional mencapai keberhasilan 80% (4 dari 5 kasus uji berhasil), tetapi uji ketahanan gagal karena masalah stabilitas selama upaya login yang berkepanjangan. system integration testing menunjukkan tingkat keberhasilan tinggi sebesar 90.9% (10 dari 11 kasus uji berhasil), menunjukkan keberhasilan integrasi yang signifikan. pada pengujian utaut memperoleh hasil cukup baik yaitu 88.98%. dengan keseluruhan total presentase pengujian mencapai 90.06%.