N Narkotika adalah zat yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan hingga dapatmenimbulkan ketergantungan jika disalahgunakan. Tentunya penyalahgunaannarkoba ini dapat memberikan dampak negatif salah satunya tindakan kriminalyang dapat merugikan pengguna maupun orang sekitar. Dari penelitian ini akandiketahui hal apa saja yang dapat mempengaruhi penyalahguna narkoba dalamaspek legalnya.METODEPenelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan desain crosssectional.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling pada datasekunder BNN tahun 2017-2019 dari hasil instrument asesmen yang dilakukanBNN. Penelitian ini dilakukan di Jakarta dari bulan November hingga Desember2020. Jumlah sampel sebanyak 433 pasien penyalahgunaan narkoba yangmengikuti program rehabilitasi medis rawat jalan. Analisis data denganmenggunakan program SPSS untuk Windows versi 25 dengan uji Chi-Square.Penelitian ini dilakukan sesuai dengan Komisi Etik Riset Fakultas KedokteranUniversitas Trisakti No: 87/KER-FK/10D02A.HASILPada penelitian ini didapatkan hasil tidak terdapat hubungan antara variabelkarakteristik pasien penyalahguna narkoba (jenis kelamin (p=0,855), usia(p=0,761), status pernikahan (p=0,723), dan pendidikan (p=0,250)) terhadapaspek legal. Sementara terdapat hubungan antara riwayat penyalahgunaan narkobafaktor lingkungan (riwayat keluarga/sosial (p=0,000) dan riwayatpekerjaan/dukungan (p=0,000)) terhadap aspek legal. Serta terdapat hubunganantara riwayat penyalahgunaan narkoba faktor status Kesehatan (riwayatpenggunaan napza (p=0,003), riwayat medik (p=0,000), dan riwayat psikiatrik(p=0,000)) terhadap aspek legal.KESIMPULANTerdapat hubungan antara riwayat penyalahgunaan narkoba dengan aspek legaldari tahun 2017-2019.