Komplikasi pasca pencabutan pada penderita HIV
I Infeksi HIV adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Penyebab utamanya adalah Human Immunodeficiency Virus. Virus tersebut dapat menginfeksi sel-sel yang mempunyai reseptor CD4 seperti limfosit T, sel monosit makrofag, serta beberapa sel hemopoesis sehingga penderita HlV lebih rentan mengalami komplikasi pasca pencabutan seperti penyembuhan Iuka yang tertunda, infeksi lokal, dry socket, perdarahan, dan sakit. Jnfeksi HIV merupakan penyakit yang heterogen dari yang asimptomatik sampai yang paling berat yaitu AIDS. lnsidensi dan tingkat keparahan dari komplikasi pasca pencabutan berbanding lurus dengan tingkat keparahan dari infeksi HIV.
H HlV infection is an immune-suppressed disease. The prime etiology is Human Immunodeficiency Virus. HIV infects cells have CD4 receiptor such as lymphocyt-T, monocyt-macrofag cells and several hemopoesis cells with the result that HIV-infected patients are more susceptible to post-extraction complications such as delayed wound healing, local wound infection, localized alveolitis (dry socket), persistent bleeding, and persistent pain. HIV infection is a hetcrogenous disease ranges from asymptomatic to the most serious, AIDS. There is a straight relationship between severity of post-extraction complications and severity of HIV infections. The more severe of HIV infections, the higher risk for complications.